BI Optimis Ekonomi Digital Perkuat Ekonomi Sulut

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Ekonomi digital, beberapa waktu terakhir ini sangat berkembang pesat. Pesatnya pergerakan ekonomi digital diyakini Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) Eko Irianto mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi (PE) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang terkontraksi akibat pandemi virus corona (COVID-19).

“Ekonomi digital ditopang oleh penyebaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di semua sektor bisnis untuk meningkatkan produktivitasnya,” kata Eko Irianto, di Manado, Rabu.

Diungkapkan Eko bahwa melalui ekonomi digital terciptalah peningkatan produktifitas dan terbukanya lapangan pekerjaan. Jadi, dengan bantuan teknologi digital banyak jumlah usaha dan bisnis yang bertahan dan berkembang.

“Dampaknya tenaga kerja terserap, pengangguran berkurang, dan ekonomi daerah pun bertumbuh positif,” paparnya.

Dirinya memberikan contoh, Grab dan Gojek sebagai salah satu startup yang berkembang dengan cepat melalui pelayanan transportasi. Gojek ini memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para driver sehingga pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia semakin baik. Begitu juga dengan, OVO, Dana dan lainnya sebagainya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.

BI, katanya, terus memperkuat peran sebagai regulator di bidang sistem pembayaran di era ekonomi digital ini. BI mempunyai fungsi untuk menyeimbangkan perkembangan teknologi dengan risiko melalui empat peran utama yaitu, pertama, mengatur teknologi yang akan digunakan. Kedua, menyiapkan sandbox untuk melakukan uji terhadap inovasi. Ketiga, memberikan izin, dan keempat, melakukan pengawasan.

“Ini sejalan dengan kebijakan BI yang berkomitmen penuh mendukung pengembangan sistem pembayaran dan memfasilitasi perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan Indonesia,” imbuhnya. (RTG)