Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara kembali membekali 25 wartawan dengan ilmu-ilmu soal ekonomi saat pelaksanaan Media Gathering di salah satu hotel, Selasa (3/11). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara BI Sulut dengan wartawan.
“Kami berbahagia bisa bertemu lagi dengan rekan-rekan wartawan. Selama ini sinergitas yang terjalin antara BI dengan wartawan sudah baik,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Arbonas Hutabarat.
Arbonas mengingatkan agar wartawan untuk selalu membawa kebenaran. BI, kata Arbonas, juga memberikan ilmu yang benar soal ekonomi.
“Karena itu BI membekali wartawan dengan pelatihan-pelatihan soal ekonomi,” terangnya.
Apalagi BI berbicara mengenai kebijakan moneter, makro prudensial, dan sistem pembayaran. Dan hal ini harus dapat sampai ke masyarakat melalui media massa.
“Sebagus-bagusnya kebijakan kami tanpa masyarakat tidak diketahui masyarakat tidak ada apa-apanya,” ungkapnya.
Dia bilang kegiatan pelatihan kepada wartawan sebaiknya dilakukan dua kali setahun dan secara berkesinambungan. Ini merupakan cara ilmu komunikasi yang baik agar masyarakat mengetahui dengan baik juga.
“Terakhir, sejelek-jeleknya berita kalau dikemas dengan baik dan dikomunikasikan konsisten maka akan jadi berita yang bagus. Tetapi sebagus-bagusnya berita tapi kalau dikomunikasikan dengan negatif dan konsisten maka akan jadi berita yang negatif,” tutup dia.
Diketahui pada pelatihan kali ini, 25 wartawan dari media cetak, elektronik, dan media online, diberikan pelatihan soal ekonomi seperti ekonomi digital, dan beberapa hal lainnya.
(RTG)
