Jubir Satgas Covid Minahasa: Mohon Maaf Ternyata Bukan di SLA Tompaso

banner 120x600

 

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Minahasa – Terkait berita sebelumnya yang menyebutkan di SLA Tompaso ada 23 orang yang terjangkit covid-19 diralat langsung oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Minahasa, dr Maxi Umboh. Melalui pesan singkatnya kepada exposenews.id pagi ini.

“Slmt pg mohon Maaf mau Klarifikasi…lokasi kasus bukan di SLA namun dikompleks SLA / samping SLA… tepatnya di asrama 1000 misionary Movement. 🙏🙏,” ketik Maxi.

Senada dengannya, Pimpinan SLA Tompaso Lexi Herman Weley menyampaikan bahwa Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Minahasa sudah mengklarifikasi kepada Lexi terkait miss informasi tersebut. 

“Saya sudah kontak jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Minahasa dr Maxi Umboh untuk klarifikasi, beliau katakan ternyata salah informasi. Bukan kampus SLA tapi 1.000 MM,” sebutnya kepada exposenews.id melalui salah satu staf pengajar SLA Tompaso Barche Ferdinanus, hari ini.

Ferdinandus berujar di Asrama SLA lagi tidak ada penghuninya karena semua siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh (online learning). “Jadi bagaimana bisa dikatakan menjadi cluster baru di asrama, sedangkan asrama dalam keadaan kosong,” ujarnya.

“Yang terkena covid itu dari institusi Kampus 1000 Misionari, itu berada di sebelah SLA dan itu bagian institusi yg berbeda karena mereka bukan dikelola oleh SLA, mereka itu badan tersendiri yang dikelola sendiri juga,” tambahnya.

SLA, lanjutnya, justru telah memberikan bahan-bahan sembako kepada mereka yang sedang menjalani swaisolasi.

(RTG)