Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulawesi Utara merupakan mitra kerja Komite III DPD RI, sebab Komite III membidangi urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, di samping bidang-bidang lainnya.
Sebagai Anggota Komite III DPD RI perwakilan Sulawesi Utara, Maya Rumantir turun ke Dinas PPPA Sulut, Kamis (22/10) kemarin, guna menyerap informasi terkini soal perempuan dan anak di bumi nyiur melambai. Pada kunjungannya itu, Kepala Dinas PPPA Sulut Mieke Pangkong menyampaikan data perkembangan covid-19 di Sulut kepada senator Maya Rumantir.
“Selain itu saya menerima informasi juga soal masih banyaknya kekerasan perempuan dan anak di Sulut, di samping masalah lainnya. Di sini tampak jelas bahwa 90% latar belakang terjadinya persoalan ini yaitu ada masalah dalam keluarga,” ujar Maya kepada exposenews.id.
Ditambahkan Maya bahwa pada dasarnya semua harus menyadari bahwa keluarga itu dasar terutama dalam mendidik anak. Anak pun berpatokan kepada didikan orangtuanya, sehingga diperlukan keteladanan orangtua.
“Anak memiliki kecemburuan saat melihat orangtuanya sibuk dengan gadget contohnya. Bahkan tak jarang anak mengatakan mau jadi gadget saja supaya mendapatkan perhatian dari orangtuanya,” papar Maya.
Karena itu, lanjut dia, bila perlindungan perempuan dan anak mau berhasil, maka suami, istri, dan anak harus saling rukun, saling menyayangi. “Suami sayang istri, begitu juga sebaliknya. Kemudian orangtua sayang anaknya, kasih contoh yang baik kepada anak-anaknya,” imbuhnya lagi.
“Suami bila mau istrinya sukses silakan disayang istrinya. Jika menghendaki istrinya panjang umur, berikan perhatian dan kasih sayang kepada istrinya,” sambungnya.
Kata dia, perlu diingat juga bahwa kerukunan dalam keluarga inilah yang seharusnya menjadi fokus terutama. Tujuan lainnya agar berkat-berkat Tuhan dicurahkan dalam keluarga.
Sementara, Mieke Pangkong mengapresiasi kedatangan senator Maya Rumantir. Kata Mieke, ini menjadi contoh juga bahwa senator Maya peduli dengan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
“Nampak jelas bahwa Ibu senator Maya Rumantir menginginkan kasus-kasus terkait perempuan dan anak di daerah kita ini semakin berkurang. Kami mengapresiasi setiap masukan maupun ide yang sudah disampaikan Ibu Maya,” ujar Mieke.
Menurutnya, persoalan perempuan dan anak ini merupakan tanggung jawab bersama, terutama lebih memfokuskan menanamkan kerukunan dan kasih sayang dalam keluarga.
“Makanya tadi saya juga bilang ke Ibu Maya ke depan kami akan terus bersinergi dengan Komite III DPD RI. Tujuannya semata-mata agar perempuan dan anak di daerah tercinta kita ini lebih diperhatikan lagi,” ungkapnya. (RTG)
