Tiga Pekan Gratis, Lebih 170 Ribu Kendaraan Wara wiri Jalan Tol Manado-Bitung

 

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sekitar 170 ribu kendaraan melintasi Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu selama tiga minggu sejak diresmikan Presiden Joko Widodo, pada Selasa (29/09) lalu.

Direktur Utama PT JMB George I.M.P Manurung menuturkan sejak diresmikan dan dibuka untuk umum, seluruh pengguna tidak dibebankan biaya masuk atau gratis. Ini dilakukan sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat Sulawesi Utara.

Dan hingga Senin (20/10), total volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu mencapai 170.251 kendaraan. “Perhitungannya itu merupakan volume kendaraan selama tiga minggu yang keluar melalui Gerbang Tol (GT) Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan dan GT Danowudu. Kendaraan golongan I mendominasi total volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu, yaitu sekitar 68% dari total seluruh kendaraan,” kata George.

Dijelaskan George bahwa dengan adanya data lalu lintas kendaraan yang didapatkan selama tiga pekan tersebut, volume Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) jalan tol ini adalah 8.107 kendaraan. LHR tertinggi tercatat pada Sabtu (10/10), sebanyak 10.571 kendaraan.

“LHR Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu ini cenderung masih di bawah target kami. Tapi kami memakluminya karena di Sulut sendiri program-program pencegahan penularan Covid-19 di antaranya untuk mengurangi bepergian keluar rumah masih digaungkan oleh pemerintah daerah,” sebutnya.

Beberapa faktor lainnya yakni kendaraan besar belum berani masuk tol dan masyarakat enggan membeli kartu uang elektronik perdana, padahal saat ini belum dikenakan tarif tol karena masih dalam masa sosialisasi.

“Masyarakat belum terbiasa masuk jalan tol dengan menggunakan kartu. Ditambah lagi nantinya jika telah bertarif, selain memastikan mempunyai uang elektronik, masyarakat harus memastikan kecukupan saldonya untuk dapat mengakses Jalan Tol Manado-Bitung. Ke depannya, kami akan terus berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat, terutama kemudahan untuk pembelian kartu perdana hingga fasilitas penambahan saldo,” tutupnya.

Hingga saat ini, Jalan Tol Manado-Bitung masih gratis, sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. Tidak hanya terkait penggunaan uang elektronik, sosialisasi ini juga diharapkan dapat membentuk perilaku berkendara berkeselamatan di jalan tol dengan mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang ada, mengingat jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara. (RTG)