Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Sidoarjo – Sebanyak delapan pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua di Sidoarjo positif COVID-19. Kepastian itu didapatkan setelah mereka mengikuti tes swab massal.
Tes swab massal itu sendiri dilakukan setelah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal positif COVID-19. Tes swab dilakukan terhadap semua ASN dan juga pegawai non ASN lainnya di lingkup Pemkab Sidoarjo.
“Setelah dilakukan uji usap (swab) terhadap 759 orang ASN dan non ASN, hasilnya ada 38 yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak delapan di antaranya setingkat eselon dua atau kepala dinas,” ujar Plh Bupati Sidoarjo Achmad Zaini di Pendopo Delta Wibawa, Minggu (6/9/2020).
Namun Zaini enggan mengungkapkan siapa saja delapan kepala dinas yang terpapar COVID-19. Kepala dinas tersebut saat ini sudah menjalani isolasi mandiri.
Zaini mengatakan tindak lanjut dengan adanya ASN yang positif COVID-19, maka pihaknya memberlakukan sistem 50 persen masuk dan 50 persen bekerja di rumah.
“Sejak tanggal 1 September kemarin sudah kami berlakukan sistem kerja 50 persen masuk dan sepekan kemudian 50 persen lainnya masuk sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan,” kata Zaini.
Zaini menjelaskan tidak ada yang berubah terhadap pelayanan di masyarakat karena kantor pelayanan masih tetap beroperasi seperti biasa. Selain itu juga tidak ada penambahan klaster ASN karena lokasi kantor ASN yang terpapar itu terpencar satu dengan lainnya.
“Meskipun begitu untuk pelayanan atau aktivitas kantor berjalan normal, tidak ada yang di-lockdown,” tandas Zaini. (RTG)