Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – 10 orang purna paskibraka 2019 dipersiapkan guna pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada 17 Agustus 2020 nanti di Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Sepuluh orang ini berlatih sesuai dengan protokol covid-19.
“Tahun ini kami tidak merekrut calon paskibraka 2020 karena situasi pandemi covid yang terjadi sekarang ini, makanya kami persiapkan 10 orang purna paskibraka 2019. Dan mereka, bahkan kami sudah ikut rapid test hingga swab test sebelum latihan. Sekarang ini latihan juga menggunakan protap pencegahan covid,” ungkap Cherry Maringka, Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Sulut, hari ini.
Dikatakan Cherry bahwa pengibaran dan penurunan saat HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti menggunakan metode minimalis. Di mana, sesuai dengan surat kementerian sekretaris negara, menyebutkan tidak ada pola 17-8-45 sebagaimana yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi metode minimalis ini terdiri dari tiga orang untuk menaikan dan menurunkan bendera, sementara untuk empat orang lainnya diperuntukan sebagai cadangan. Dua cadangan menaikan bendera dan dua orang cadangan menurunkan bendera,” sebut Cherry.
Disebutkannya juga bahwa pada saat pengibaran dan penurunan nanti, paskibara yang bertugas tetap menggunakan masker, dan menjaga jarak. Bahkan di tempat menginap, para peserta juga memberlakukan protap covid-19.
“Mereka tidak bisa menerima tamu, makan tidak prasmanan, pokoknya ketat dalam pelaksanaan protap covid tersebut,” imbuhnya. (RTG)
