Oleh: Ronald Ginting
Exposenews.id, Manado – Penambahan kasus covid terbaru di Sulawesi Utara adalah 132 dan bukan 137 seperti yang dirilis oleh Gugus Tugas Pusat. Terdapat 5 kasus yang double register.
“Seringnya terjadi double register karena penginputan nama yang dilakukan oleh pengambil swab, dilakukan secara manual dan seringkali dengan ejaan yang berbeda. Oleh sistem ketidakkonsistenan nama ini seringkali diidentifikasi sebagai individu yang berbeda. Oleh karenanya dibutuhkan waktu untuk verifikasi lebih detail terkat hal ini,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, Jumat (10/7).
Dalam tiga hari terakhir, kata Dandel, Provinsi Sulawesi Utara melaporkan peningkatan kasus yang sangat signifikan. Berturut-turut dari 8 Juli 2020 sebanyak 89 kasus, 9 Juli 2020 sebanyak 88 (Koreksi minus 2) kasus dan pada hari ini 10 Juli 2020 sebanyak 132 kasus. Total pertambahan kasus dalam 3 hari ini adalah 309 kasus
“Sekian banyak kasus yang dilaporkan sepanjang 3 hari ini adalah hasil dari kumulasi hasil Lab yang diterima pada rentang 7 hari terakhir yakni sebanyak 4.216 sampel. Sampel dengan hasil negatif sebanyak 3,335 dan sampel positif sebanyak 748 sampel. Terdapat 133 sampel yang hasilnya inkonklusive/invalid,” paparnya.
Dari total 748 sampel yang positif terdapat 365 kasus baru dan sisanya sebanyak 383 adalah double register dan kasus lama. Gugus tugas Covid 19 Nasional masih mengumumkan jumlah kasus kumulatif di Sulawesi Utara sebanyak 1570, karena masih ada 9 kasus yang double register yang harus diperbaiki.
“Koreksi pengumuman 9 Juli 2020 yakni terdapat 2 kasus yang double register, Kasus 1373 dan kasus 1348 yang diumumkan adalah orang yang sama, tetapi melakukan pemeriksaan di dua laboratorium yang berbeda dengan nama yang sedikit berbeda sehingga diinterpretasi sebagai individu yang berbeda; KTP Jawa Tengah dengan domisili Minahasa Utara. Kasus 1384 yang diumumkan 9 Juli 2020 adalah sama dengan kasus 1.212 yang diumumkan 6 Juli 2020. Total kasus baru 9 Juli 2020 adalah 88 Kasus dan bukan 90 kasus baru. Sehingga dilakukan koreksi nomor register yang dimulai dari angka 1.430 dan bukan dari angka 1432,” tambahnya lagi.
Berikut ini detail 132 kasus terbaru sehingga totalnya menjadi 1.561 kasus:
“Asal penambahan kasus tersebut yaitu dari Kota Manado sebanyak 33 kasus,
Kab. Minahasa 8 Kasus, Kab. Minahasa Utara 12 Kasus, Kota Bitung 18 Kasus, Kab. Minahasa Selatan 1 Kasus, Kab. Minahasa Tenggara 1 Kasus, Kab. Bolaang Mongondow 1 Kasus, Kota Tomohon 51 Kasus, Kab. Bolaang Mongondow Utara 1 Kasus, Kab. Sitaro 4 Kasus, Kab. Talaud : 1 Kasus, dan Verifikasi Alamat 1 Kasus,” sebut Dandel.
Hari juga ada lima kasus yang dinyatakan sembuh, yaitu kasus 360 dan 977 asal Manado, kasus 339 dari Tomohon, serta kasus 869 dan 872 asal Luar Wilayah Sulut.
“Penambahan Kasus Meninggal ada 3 Kasus. Pertama Kasus 1457 diumumkan hari ini, kedua Kasus 1460 diumumkan hari ini, dan ketiga Kasus 1548 diumumkan hari ini,” ungkapnya.
Kasus terkonfirmasi positif kini berjumlah 1.561 Orang, Kasus sembuh menjadi 366 Orang, kasus Meninggal 100 Orang, dan kasus aktif dirawat menjadi 1.095 Orang. (RTG)
