Ketambah Dua Pasien, Kasus Positif Covid-19 di Sulut Mencapai 47 Orang

banner 120x600
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 SULUT, dr Steaven Dandel

Oleh: Ronald Ginting

Exposenews.id, Manado – Wabah Covid-19 di Sulawesi Utara belum berakhir. Ini terbukti setelah 7 hari tanpa penambahan, tapi pada hari ini ada 2 kasus tambahan terbaru di daerah ini, dan akumulasi hingga hari ini sudah 47 orang terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel, membenarkan kabar tersebut. Dandel menjelaskan pasien ke-46 ialah pria 52 tahun asal Manado. Dia kontak erat risiko tinggi dari pasien ke-41 yang sudah meninggal 30 April lalu.

“Pasien ke-47 pria 34 tahun asal Kotamobagu bagian dari kluster Gowa. Dengan demikian kasus positif dari kluster Gowa sudah ada 8 orang, di mana 7 berasal dari Kotamobagu dan 1 dari Sangihe,” papar Dandel, Jumat (8/5).

Dandel menyebutkan bahwa pasien ke-46 merupakan hasil lab dari Makassar, pasien ke-47 ialah hasil lab dari PCR BTKLPP Manado. Khusus lab di Manado ini, pada hari ini ada 67 hasil swab yang sudah diketahui hasilnya.

Dandel bilang dengan ketambahan dua kasus terbaru, maka jumlah pasien aktif yang sedang dirawat kini menjadi 26 orang.

“2 di RSUP Kandou, 7 di Popundayan, 8 di Wolter Mongisidi, 2 di Anugerah Tomohon, 1 di Sangihe, 4 di Siloam Paal Dua, 1 di Bolmut, dan 1 di Bhayangkara,” rinci Dandel sambil menyebutkan bahwa pasien sembuh masih berjumlah 17 orang, dan jumlah pasien meninggal 4 orang.

Dandel menerangkan juga bahwa pada hari ini ada pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal hari ini. “Perempuan 64 tahun asal Minahasa. Total PDP meninggal hingga hari ini sudah 83 orang,” ucap dia.

Lanjut dia, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang tercatat hari ini sebanyak 120 orang. Total ODP hingga hari ini ada 1.033 orang.

“Sementara jumlah PDP hari ini ada 106 orang,” tukasnya.

Disebutkan juga bahwa tadi ada 340 orang yang mengikuti rapid test. 18 di antaranya menunjukkan hasil reaktif. “Total yang ikut rapid sudah 11.032 orang,” kata dia. (RTG)