Berita  

Cuaca Buruk Picu Macet Panjang di Pelabuhan Ketapang, Pengendara Waspada Rem Blong!

BANYUWANGI, Exposenews.id – Cuaca buruk melanda kawasan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan memicu kemacetan parah. Volume kendaraan yang meningkat tajam jelang libur panjang memperburuk situasi, membuat antrean kendaraan mengular hingga berkilo-kilo meter.

Jika pada Rabu (25/6/2025) malam kemacetan “hanya” mencapai 1,5 kilometer, pada Kamis (26/6/2025) malam ini, antrean sudah membentang hingga Grand Watu Dodol (GWD) atau sekitar 5 kilometer!

Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Selat Bali Bisa Capai 4 Meter

Macet Mencapai Satu Jam, Pengendara Kesal

Ikrom Saputra, seorang pengendara yang terjebak kemacetan, mengaku frustasi. Ia menuturkan, perjalanan pulang-perginya antara Kota Banyuwangi dan Kecamatan Wongsorejo pada malam hari ini terhambat macet hingga satu jam penuh.

“Masih macet sampai sekarang. Untuk yang arah Wongsorejo ke Banyuwangi kota, ujung kemacetannya sampai GWD,” keluhnya.

Ia juga mengungkapkan, meski beberapa kendaraan nekat menyalip dengan cara “ngeblong” (melawan arus), situasinya masih terbilang terkendali. Namun, hal itu tetap meningkatkan risiko kecelakaan.

Terminal Sritanjung-Pelabuhan Ketapang Jadi Titik Terpadat

Titik kemacetan paling parah terpusat di sepanjang Terminal Sritanjung hingga Pelabuhan Ketapang. Terminal yang seharusnya menjadi buffer zone kendaraan menuju pelabuhan ini justru dipadati kendaraan hingga membludak ke pinggir jalan.

“Iya, lumayan penuh. Bahkan ada yang sampai memarkir di bahu jalan,” ujar Ikrom.

Cuaca Buruk & Lonjakan Kendaraan Jadi Pemicu Utama

Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, membeberkan penyebab utama kemacetan ini. Cuaca buruk mengakibatkan kapal feri mengalami keterlambatan bongkar muat, baik di Pelabuhan ASDP Ketapang maupun Pelabuhan Tanjungwangi.

“Kondisi ini diperparah dengan membludaknya kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali untuk libur long weekend,” jelas Elang.

Polisi Siaga Penuh, Imbau Pengendara Tertib

Menyikapi situasi ini, petugas kepolisian terus berjaga di lapangan untuk mengatur lalu lintas dan memandu pengendara. Elang juga mengimbau masyarakat agar tetap sabar, tidak melawan arus, atau nekat “ngeblong” yang bisa memicu kecelakaan.

“Kami harap pengendara mengikuti arahan petugas dan menjaga ketertiban,” pesannya tegas.

Tips Hindari Macet & Rem Blong

Bagi yang tetap harus melintas, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama rem. Hindari jalur padat jika memungkinkan dan pantau update kondisi lalu lintas melalui sumber terpercaya.

Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan arus lalu lintas bisa kembali lancar tanpa insidak yang tidak diinginkan.

Tetap waspada, patuhi aturan, dan selamat berkendara!