Exposenews.id, Manado – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sepakat memerangi narkoba mulai dari keluarga. Hal ini terlihat dalam Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang digelar BNN di Hotel Luwansa, Manado, pada Senin (12/6) pagi.
Diketahui workshop ini menjadi salah satu upaya BNN memerangi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang di kalangan anak muda, melalui orang tua khususnya para ibu.
Kepala BNN, Komjen Pol Dr Petrus R Golose, mengatakan, seorang ibu adalah motivator utama dalam keluarga. Sentuhan kasih ibu dapat berkontribusi dalam menanggulangi narkoba sehingga Indonesia bisa bersih dari narkoba.
“Diharapkan peran perempuan khususnya ibu-ibu, bagaimana mereka bisa menghadapi dan menjadi pembawa pesan dalam penanggulangan narkoba,” ujar Golose saat menyampaikan sambutan.
Dia berharap, dari Workshop ini lahir ide-ide dan pokok pikiran dari perempuan yang bisa berkontribusi terhadap upaya penanggulangan narkoba.
“Kami dari BNN berharap ada kolaborasi yang tercipta dengan ibu-ibu Dharma Pertiwi, Bhayangkari, Persit yang merupakan organisasi wanita yang tangguh,” ungkapnya.
Dijelaskan Golose, saat ini terjadi peningkatan penggunaan narkotika di perkotaan khusus perempuan. Banyak kurir-kurir narkoba perempuan yang dihukum di luar negeri.
“Saat ini terjadi juga kenaikan sebesar 1,36 persen pengguna narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar,” jelasnya.
Golose mengatakan, berbagai upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika sudah dilakukan BNN, termasuk memutus rantai pasok narkotika dari jalur golden triangle, golden cresent, maupun dari Amerika Selatan.
“Namun upaya ini juga perlu didukung dengan peran keluarga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Menciptakan ketahanan keluarga itu harus dengan peran ibu,” katanya.
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, memaparkan narkoba telah menjadi masalah serius yang menghancurkan keberlangsungan dan keharmonisan keluarga.
“Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba salah satunya merusak ikatan keluarga,” kata Olly dalam sambutannya.
Menurutnya, upaya membangun ketahanan keluarga terhadap narkoba sangatlah penting. Keluarga memiliki peran yang sangat krusial di dalam penanganan narkoba, apalagi peran ibu sangatlah penting.
“Peran pencegahan narkoba ada di tangan para ibu,” tuturnya.
“Semoga kegiatan ini dapat dilakukan di kabupaten kota lainnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sulawesi Utara khususnya keluarga-keluarga,” pungkas Olly.
(RTG)