PATI, Exposenews.id – Tanpa ampun, ratusan warga yang bersatu dalam gerakan Masyarakat Pati Bersatu akhirnya meluapkan amarahnya dengan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Alun-alun Pati pada Jumat (19/9/2025) siang. Dengan satu suara lantang, mereka menuntut Bupati Pati, Sudewo, untuk segera lengser dari jabatannya. Aksi yang berlangsung penuh khidmat ini bahkan sengaja dimulai tepat usai shalat Jumat, sekitar pukul 13.15, dan berjalan secara sangat damai.
Massa Bergerak dengan Orator dan Lagu Kritik
Kemudian, massa aksi pun bergerak secara tertib menuju Gedung DPRD Pati dengan dipandu oleh beberapa orator yang penuh semangat. Di barisan paling depan, sebuah truk dengan sound system besar menggeber lagu-lagu kritik politik legendaris dari Iwan Fals, sementara seluruh peserta aksi dengan penuh semangat mengikuti dari belakang sambil menyanyikan lirih.
13 Tuntutan Dikumandangkan di Depan Gedung DPRD Pati
Begitu tiba di depan gerbang Gedung DPRD, massa dengan sigila langsung menduduki jalan. Namun, pihak kepolisian dengan cepat memblokade akses untuk mengamankan arus lalu lintas yang sempat terganggu. Melalui pengeras suara, para orator kemudian menyampaikan 13 tuntutan inti aksi yang sangat tegas. Tuntutan utama mereka adalah mendesak pemecatan Sudewo dari kepengurusan Partai Gerindra dan merekomendasikan pencopotannya dari jabatan Bupati Pati.
Selain itu, mereka juga secara khusus menuntut Partai Gerindra agar bersikap tegas dan tidak bermain-main dalam menangani dugaan korupsi proyek pembangunan jalur kereta api yang diduga kuat melibatkan Sudewo. “Sudewo harus legawa dan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bupati Pati. Jika tidak, kami akan terus menyuarakan aksi tanpa henti. Kami tidak ingin apa yang terjadi di Nepal juga terjadi di Pati,” tegas Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, dengan nada tinggi.
“Sudewo Tak Punya Legitimasi Lagi!”
Teguh bahkan menambahkan dengan sangat yakin bahwa gerakan perlawanan ini sama sekali tidak akan berhenti sebelum Sudewo benar-benar mengundurkan diri. “Bagi kami, Sudewo sudah tak lagi memiliki legitimasi. Dia adalah pribadi yang rakus jabatan dan seorang koruptor,” serunya di hadapan massa yang menyambut dengan sorak sorai.
Sementara itu, orator lainnya, Ulil, secara konsisten menekankan pentingnya menjaga aksi agar tetap damai dan menghindari segala bentuk tindakan anarkistis. “Ini adalah aksi damai, jika ada penyusup yang berbuat anarkis kami mohon dengan sangat kepada pihak kepolisian untuk segera menangkapnya,” ungkap Ulil mewakili suara massa.
Pimpinan DPRD Turun Langsung, Janji Penuhi Tuntutan
Menanggapi tekanan massa, pimpinan DPRD Pati pun akhirnya turun tangan. Sekitar pukul 16.10 WIB, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin dan Wakil Ketua I Hardi secara langsung menemui massa untuk berdialog. “Kami selaku DPRD Pati berjanji akan melaksanakan semua tuntutan Anda. Untuk Ketua Pansus, kami pastikan juga tidak akan diganti. Mari bersama-sama kita jaga kondusivitas Pati,” kata Ali dengan meyakinkan di hadapan massa.
Tak ketinggalan, DPC Partai Gerindra Pati juga menyatakan kesanggupannya untuk menyampaikan semua tuntutan massa kepada tingkat DPP, termasuk tuntutan pemecatan Sudewo. “Pada prinsipnya, Partai Gerindra sepenuhnya mendukung Pansus Hak Angket DPRD Pati yang sedang berjalan,” jelas Hardi untuk meredakan ketegangan.
Aksi Berakhir Damai, Massa Bubar dengan Tertib
Usai mendengarkan pernyataan dari pimpinan DPRD yang dirasa cukup memuaskan, massa akhirnya diperkenankan untuk membubarkan diri dengan sangat tertib. Bahkan, beberapa peserta aksi dengan sukarela ikut membersihkan sampah sisa demonstrasi bersama personel TNI dan Polri, menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.
Aksi yang semula menutup akses jalan di depan Gedung DPRD Pati pun akhirnya kembali berjalan lancar setelah demonstrasi dinyatakan berakhir. “Alhamdulillah semua tuntutan sudah kami terima dengan baik. Kami harap seluruh warga dapat pulang ke rumah masing-masing dengan tertib dan tanpa anarkis,” pungkas Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono alias Botok, menutup aksi.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com