Exposenews.id – Sebuah bengkel motor yang terletak di kawasan ramai sekitar Pasar Batu Cermin, Labuan Bajo, habis dilalap si jago merah pada Selasa malam (26/8/2025). Kejadian mencekam ini langsung membuat panik warga sekitar yang berusaha sekuat tenaga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Alasan utama mereka jelas: agar kobaran api yang ganas itu tidak merambat dan menyambar rumah-rumah penduduk di sekitarnya.
Namun, upaya warga ternyata tidak cukup untuk menghentikan sangaranya api yang terus berkobar dan melahap habis seluruh isi bengkel. Untuk menambah suasana mencekam, bahkan terdengar suara ledakan keras dari dalam bengkel yang sudah menjadi lautan api tersebut. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.30 waktu setempat.
Yang bikin melongo, pemilik bengkel, Andi Gunawan Sudario, menyebut total kerugiannya mencapai angka yang fantastis: hampir Rp 6 miliar! Kemudian, dia pun menjabarkan secara detail barang-barang yang ikut menjadi korban dalam insiden nahas ini. Selain itu, barang yang hangus antara lain sembilan unit sepeda motor, sebuah ponsel dengan nilai sekitar Rp 13 juta, hingga uang tabungan tunai sebesar Rp 20-30 juta.
Tidak hanya itu, Andi juga menambahkan bahwa di dalam bengkel saat itu terdapat stok barang baru yang belum sempat dipasarkan, termasuk berbagai ban motor dan oli dalam jumlah yang cukup banyak. Lalu, terkait suara ledakan misterius yang terdengar selama kebakaran, Andi dengan jelas membenarkan bahwa suara itu berasal dari material yang mudah terbakar seperti piloks dan carbon cleaner yang disimpannya.
Yang cukup menarik, Andi mengaku sama sekali tidak berada di lokasi kejadian ketika musibah tersebut terjadi. Oleh karena itu, dia baru mengetahui bengkelnya terbakar setelah mendapat panggilan telepon dari seorang kerabatnya yang berada di Lembor dan juga dari iparnya yang kebetulan menempati ruko tepat di depan bengkelnya.
Uniknya, Andi menyatakan bahwa dia sama sekali tidak memiliki firasat atau tanda-tanda apa pun sebelum bencana ini menghancurkan tempat usahanya. Sebagai orang yang hati-hati, dia juga mengklaim selalu mencabut semua perangkat elektronik, seperti charger ponsel dan kipas angin, sebelum pulang setiap hari. Hanya saja, perangkat WiFi dan CCTV sengaja dibiarkan tetap menyala untuk keperluan monitoring.
Di sisi lain, pihak berwajib juga memberikan konfirmasinya. Kasatpol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong, mengungkapkan bahwa pihaknya pertama kali menerima laporan tentang kebakaran hebat ini sekitar pukul 20.15 Wita. Sayangnya, pada momen yang bersamaan, semua unit pemadam kebakaran (Damkar) sedang sibuk melakukan tugas pemadaman di lokasi lain, yaitu di sekitar kawasan Hotel Plataran.
“Begitu kami menerima laporan tentang kebakaran hebat ini, kami langsung mengerahkan armada secepat mungkin untuk menuju lokasi,” tegas Yeremias. Sebelum armada resmi Damkar tiba di tempat kejadian, sudah ada beberapa mobil tangki swasta yang lebih dulu turun tangan dan berinisiatif melakukan upaya pemadaman awal.
Baca Juga: Kebakaran Sumur Minyak di Blora Berhasil Dipadamkan Setelah Perjuangan Seminggu Penuh!
Yeremias juga memaparkan bahwa operasi pemadaman kebakaran bengkel ini akhirnya melibatkan sumber daya yang cukup besar. Selanjutnya, upaya gabungan ini melibatkan dua unit mobil Damkar, satu mobil suplai air, serta dukungan logistik dari mobil water cannon Brimob, unit Damkar Bandara, tangki suplai dari TNI AL, Brimob, dan juga dari pihak swasta.
Meski terlihat solid, tim pemadam ternyata menghadapi kendala utama yang sangat merepotkan, yaitu masalah suplai air. Pasalnya, listrik di sekitar lokasi padam total sehingga sumber air terdekat tidak dapat digunakan sama sekali. “Akhirnya, kami terpaksa mengambil air dari lokasi yang jaraknya cukup jauh,” ujar Yeremias menjelaskan kendala lapangan yang mereka alami.
Yang patut disyukuri, Yeremias menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan ini. Sementara itu, terkait penyebab pasti kebakaran, pihak berwajib menyatakan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak terkait untuk mengungkap titik awal api menyala.
Dapatkan juga berita teknologi terbaru hanya di newtechclub.com
