Berita  

ASN BNN Asahan Terlibat Perampokan Bersenjata Api! Senjata Api dari Mana?

MEDAN, Exposenews.id – Polisi baru saja menangkap Haidar Rizky Fikri, seorang ASN BNN Kabupaten Asahan, Sumatera Utara! Ternyata, pria ini terlibat dalam jaringan perampokan bersenjata bersama dua komplotannya, Zaki (32) dan Cucur (19).

Yang bikin heboh, mereka kerap mengacungkan senjata api saat beraksi! Saat mengamankan pelaku, polisi menemukan senjata laras panjang lengkap dengan puluhan peluru kaliber 9 mm. Tak hanya itu, mereka juga menyita dua pistol otomatis. Lalu, dari mana senjata-senjata itu berasal?

BNN Asahan Serahkan Kasus ke Polisi

Kepala BNN Asahan, Andrea Retha, memilih tidak banyak berkomentar. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian dan pengadilan. “Nanti kita lihat di fakta persidangan,” ujarnya singkat saat kami hubungi Kamis (7/8/2025) malam.

Ketika kami tanya apakah senjata yang digunakan Haidar berasal dari BNN, Andrea tidak memberikan jawaban tegas. Dia hanya memastikan bahwa semua senjata milik BNN masih lengkap dan tersimpan di BNN Provinsi.

Kepala BNN Pusat: “Pecat dan Bawa ke Pengadilan!”

Kepala BNN Pusat, Komjen Marthinus Hukom, langsung geram mendengar kabar ini. Dalam konferensi pers di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2025), dia menegaskan bahwa pelaku harus mendapatkan hukuman berat.

“Saya perintahkan tindak tegas! Tangkap, pecat, dan bawa ke pengadilan!” tegas Marthinus. Dia juga menekankan bahwa BNN tidak akan mentolerir tindakan kriminal, apalagi yang melibatkan narkoba. “Saya tidak main-main. Saya mau bersihkan dari dalam dulu, baru ke luar,” tambahnya tegas.

Polres Asahan: “Kami Proses Semua, Tak Peduli Siapa Pelakunya”

Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, memastikan bahwa penyelidikan berjalan profesional. “Kami proses semua, terlepas dari status pelaku. Tidak ada beda perlakuan,” tegas Revi saat kami hubungi Kamis (7/8/2025).

Namun, polisi masih menutup rapat kronologi penangkapan ketiga pelaku. Mereka juga belum mau bocorkan asal-usul senjata api yang digunakan Haidar.

Modus Palsukan Razia Narkoba, Motor Korban Langsung Raib

Berdasarkan laporan Tribun Medan, ketiga pelaku ini beraksi di Kelurahan Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan, pada Jumat (18/7/2025). Mereka berpura-pura melakukan razia narkoba, lalu mengancam korban dengan senjata.

Salah satu korban yang tidak curiga akhirnya kehilangan motor Honda Vixion miliknya. Hebatnya, mereka diduga sudah beraksi di empat lokasi berbeda!

Pertanyaan Besar: Dari Mana Senjata Itu?

Meski BNN Asahan mengklaim senjatanya aman, masyarakat masih penasaran:

  • Apakah senjata itu benar-benar milik BNN?

  • Atau ada jalur ilegal yang mereka gunakan?

Polisi masih mendalami kasus ini. Jika terbukti menggunakan senjata dinas untuk kejahatan, hukuman bagi Haidar bisa lebih berat!

Masyarakat Minta Transparansi

Kasus ini membuat publik geram, terutama karena pelakunya adalah ASN di instansi penegak hukum. “Harus diusut tuntas! Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” komentar salah seorang warga di media sosial.

Sementara itu, polisi berjanji akan mengungkap semua fakta. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Exit mobile version