Berita  

Gedung TK dan PAUD di Wonosobo Nyaris Roboh Akibat Tanah Bergerak

WONOSOBO, Exposenews.id – Bayangkan, setiap hari sekitar 20 anak kecil harus belajar di sebuah bangunan yang nyaris roboh! Bangunan TK dan PAUD Dusun Prumasan, Desa Kalibening, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, kini tampak miring dengan dinding retak-retak, lantai bergelombang seperti ombak, atap melengkung, dan plafon rapuh. Sungguh mengerikan!

Tim Gabungan Temukan Kondisi Darurat Saat Pemetaan Bencana
Pada Senin (4/8/2025), tim gabungan yang melakukan pemetaan wilayah rawan bencana langsung terkejut melihat kondisi gedung tersebut. “Kami menemukan gedung ini dalam keadaan sangat memprihatinkan. Strukturnya sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar,” tegas Kepala BPBD Wonosobo, Sumekto Hendro Kustanto, Rabu (6/8/2025).

Tanah Terus Bergerak, Kerusakan Makin Parah!
Sumekto menjelaskan bahwa pergeseran tanah di daerah ini sudah berlangsung lama, tapi belakangan makin menjadi-jadi. “Ini bukan hal baru, tapi sekarang dampaknya jauh lebih serius,” ujarnya. Kepala Desa Kalibening, Mugiyono, membenarkan bahwa tanah di wilayahnya memang labil. Bahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memperingatkan bahwa Dusun Prumasan termasuk zona rawan pergerakan tanah.

Anak-Anak Tetap Belajar di Bangunan Rusak!
Yang lebih mengkhawatirkan, meski bangunannya nyaris rubuh, aktivitas belajar-mengajar masih berlangsung! BPBD pun menyarankan agar kegiatan dialihkan ke tempat yang lebih aman. “Kami akan segera memperbaiki atap dan plafon agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman, setidaknya untuk sementara,” kata Sumekto.

Hanya Satu Bangunan Masih Bertahan, Dua Lainnya Rusak Total!
Dari tiga gedung di lokasi, kerusakan parah melanda dua bangunan sehingga tidak lagi layak pakai. Tim hanya bisa menyelamatkan satu bangunan yang masih memungkinkan untuk diperbaiki. “Kami berusaha memperbaikinya meski lokasinya terpencil,” tambah Sumekto.

Pemerintah Daerah Bergerak Cepat, Butuh Solusi Jangka Panjang
Keberadaan sekolah yang aman di daerah rawan bencana seperti ini menjadi kebutuhan mendesak. BPBD dan pemerintah desa berkomitmen untuk segera mengambil tindakan. “Tempatnya jauh dari kota, tapi kami tidak akan tinggal diam,” tegas Sumekto.

Apa Langkah Selanjutnya?
Masyarakat setempat berharap ada solusi permanen, seperti relokasi atau pembangunan gedung baru yang lebih tahan bencana. Sementara itu, perbaikan darurat harus segera dilakukan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Jangan Tunggu Tragedi! Gedung Ini Bisa Roboh Kapan Saja!
Dengan kondisi yang semakin parah, waktu benar-benar tidak ada di pihak mereka. Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin bangunan ini akan roboh dan menimbulkan korban. “Kami tidak ingin mengambil risiko. Keselamatan anak-anak adalah prioritas,” pungkas Sumekto.

Exit mobile version