Berita  

Maling Beraksi di Ngawi, Nekat Jebol Tembok Minimarket & Gasak Susu Formula dan Kosmetik

NGAWI, Exposenews.id – Sekelompok pencuri nekat menggemparkan warga Ngawi dengan aksi pembobolan minimarket di Jalan Raya Kendal-Jogorogo. Para pelaku menunjukkan keberanian luar biasa dengan menerobos masuk bukan melalui pintu, melainkan dengan menghancurkan tembok belakang hingga menciptakan lubang berdiameter lebih dari setengah meter! Kejadian ini terjadi pada Kamis (31/7/2025) dini hari saat minimarket dalam keadaan sepi.

Agus Suprayitno, salah seorang karyawan, langsung terkejut begitu tiba di tempat kerja pagi itu. Ia mendapati kondisi toko yang biasanya rapi berubah menjadi kacau balau dengan barang-barang berserakan di mana-mana. Dengan sigap, Agus segera memeriksa bagian belakang toko dan menemukan fakta mengejutkan – tembok belakang sudah bolong besar!

“Waduh, saya langsung kaget melihat kondisi toko yang berantakan. Ketika saya periksa ke belakang, ternyata temboknya sudah hancur. Lubangnya sangat besar, seolah-olah mereka menggunakan alat berat untuk membobolnya!” ujar Agus dengan suara gemetar.

Para pencuri ini ternyata sangat cerdik dalam memilih target. Mereka langsung menyasar area-area bernilai tinggi seperti meja kasir, rak susu formula, hingga display kosmetik premium. Hasil pemeriksaan menunjukkan uang tunai sebesar Rp 2 juta yang disiapkan untuk gaji karyawan telah lenyap. Tidak hanya itu, puluhan kaleng susu formula dan berbagai produk kosmetik mahal juga ikut raib.

“Total kerugian kami mencapai lebih dari Rp 20 juta! Ini benar-benar pukulan berat bagi kami,” keluh Agus sambil mengusap keringat di dahinya.

Anton Cahyono, rekan kerja Agus, mengungkapkan bahwa para pencuri ini melakukan aksinya dengan sangat profesional. Mereka dengan sengaja merusak sistem CCTV di dalam toko untuk menghilangkan jejak.

“Mereka pasti sudah melakukan pengintaian sebelumnya. CCTV sengaja mereka rusak agar tidak meninggalkan rekaman wajah,” jelas Anton dengan nada frustrasi.

Namun pihak kepolisian tidak tinggal diam menyikapi kejadian ini. Unit Reskrim Polres Ngawi bersama petugas dari Polsek Kendal segera bergerak cepat ke lokasi. Tim forensik mulai mengumpulkan bukti-bukti termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi dan mencari sidik jari yang mungkin tertinggal.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus memburu para pelaku. Aksi nekat ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pelaku usaha di Ngawi. Pihak berwajib mengimbau para pemilik toko untuk meningkatkan sistem pengamanan.

Exit mobile version