BEKASI, Exposenews.id – Dua polisi dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota nyaris menjadi korban kekerasan geng motor yang diduga sedang bersiap tawuran. Kejadian mencekam ini terjadi di Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, dini hari kemarin (10/7/2025).
Aksi Konvoi Berujung Kekerasan
Menurut Kompol Imam Syafi’i, Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, awalnya anggota polisi sedang menjalankan patroli rutin menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba, di wilayah Kalibaru, mereka menemukan sekitar 30 remaja yang konvoi sambil membawa senjata tajam. Dugaan kuat, mereka hendak berangkat tawuran.
Alih-alih menuruti perintah polisi untuk bubar, puluhan remaja ini justru berbalik menyerang petugas. “Begitu dikejar, mereka langsung melawan dengan brutal,” tegas Imam saat dikonfirmasi hari ini (11/7/2025).
Polisi Terdesak, Senjata Tajam Dihunuskan
Karena kalah jumlah, Tim Perintis terpaksa menjaga jarak. Namun, para pelaku semakin beringas! Mereka terus menyerang menggunakan celurit dan bahkan merusak kendaraan dinas polisi hingga menyebabkan dua petugas terjatuh.
“Anggota kami mengalami luka di pergelangan kaki, dengkul, dan siku kanan-kiri. Lukanya cukup lebar dan banyak,” ungkap Imam dengan nada prihatin.
Meski sebagian besar pelaku kabur, polisi berhasil meringkus satu orang berinisial RHS (20). Yang mengejutkan, polisi juga menemukan jimat di lokasi! “Ada tulisan-tulisan aneh seperti mantra di barang bawaan pelaku,” beber Imam.
Barang Bukti yang Mengungkap Identitas Geng
Di TKP, petugas mengamankan empat celurit dan satu motor Honda Scoopy bernopol B 3395 KZM. Hasil penyelidikan sementara mengungkap, pelaku merupakan anggota geng motor bernama Western Society.
Penyelidikan Masih Berlanjut
“Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan dan motif di balik serangan ini,” tambah Imam.
Kasus ini membuktikan bahwa aksi geng motor masih menjadi ancaman serius di Bekasi. Butuh sinergi antara polisi dan masyarakat untuk memutus mata rantai kekerasan ini.
