Berita  

Pegawai Ekspedisi Terseret KRL 15 Meter, Korban Terluka Parah

YOGYAKARTA, Exposenews.id – Sebuah insiden mengerikan terjadi di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (10/7/2025) pagi. Seorang pekerja ekspedisi berinisial HP nyaris meregang nyawa setelah tubuhnya terseret Kereta Rel Listrik (KRL) sejauh 15 meter! Tragedi ini berawal ketika HP nekat berlari menyeberangi rel kereta, tanpa menyadari bahwa KRL Jogja-Palur sedang melaju kencang ke arahnya.

Korban Terseret Saat KRL Hampir Berhenti

Menurut Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, kejadian ini terjadi tepat pukul 05.10 WIB. Saat itu, HP yang buru-buru menyeberang, ternyata tidak melihat KRL dari jurusan Yogyakarta-Palur yang sedang mendekati stasiun. “KRL sebenarnya akan berhenti di Stasiun Lempuyangan, tapi korban sudah terlanjur terserempet,” jelas Gandung.

Dia menambahkan, tubuh HP terhempas keras di sisi kanan kereta sebelum terseret sejauh 15 meter! “Kondisinya sangat kritis saat ditemukan,” ujarnya.

Lengan Patah, Kaki Terluka, Nasib Korban Berubah Sekejap

Akibat insiden mengerikan ini, HP mengalami luka parah. Lengan kanannya patah, tangan kirinya juga retak, dan kakinya penuh luka lebam. Tanpa menunggu lama, petugas PT KAI langsung menghubungi ambulans PSC 119 untuk membawanya ke RS Sadjito. Selain itu, pihak kepolisian juga langsung diinformasikan tentang kejadian ini.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah penanganan maksimal,” tegas Gandung. Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tidak menyepelekan keselamatan saat berada di sekitar rel kereta.

Kesalahan Fatal yang Harus Jadi Pelajaran

Insiden ini seharusnya bisa dihindari jika HP lebih berhati-hati. Menurut data, banyak kecelakaan kereta terjadi karena kecerobohan penyeberang. PT KAI terus mengingatkan agar masyarakat menggunakan jembatan penyebrangan dan tidak memaksakan diri melintas di rel.

Namun, nyatanya, masih banyak yang mengabaikan peringatan ini. Akibatnya? Nyawa taruhannya!

Ambulans Cepat Tanggap, Tapi Trauma Tetap Membekas

Meski ambulans datang dengan cepat, trauma fisik dan psikologis pasti akan membayangi HP. Patah tulang dan luka berat membutuhkan waktu lama untuk pulih. Belum lagi, biaya pengobatan yang tidak murah.

Polsek Danurejan kini sedang mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada kelalaian lebih lanjut. Sementara itu, PT KAI kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan diri.

Jangan Nekat, Keselamatan Harus Jadi Prioritas!

Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua. Jangan sampai kecerobohan merenggut nyawa atau mengubah hidup dalam sekejap. Selalu patuhi rambu-rambu keselamatan, terutama di area rel kereta yang rawan kecelakaan.

Baca Juga: Longboat Angkut BBM Hancur Diterjang Gelombang Ganas!