Sekdes Cipaku Korupsi Dana Desa 513jt untuk ML! Simak Lengkapnya

(Eksklusif – Exposenews.id)

Exposenews.id — Heboh! Sekretaris Desa (Sekdes) Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Majalengka, M. Gian Gandana Sukma (MGS), resmi berurusan dengan penegak hukum. Pasalnya, pria ini ketahuan mengkorupsi uang desa demi memuaskan hobi gamingnya. Kejaksaan Negeri Majalengka tak main-main—langsung menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan anggaran desa tahun 2025.

Yang bikin publik geleng-geleng, MGS ternyata nekat transfer dana desa sebesar Rp513,6 juta ke rekening pribadinya! Uang rakyat itu kemudian dia belanjakan untuk membeli diamond di game Mobile Legends. Alih-alih memakainya buat pembangunan, dia malah asyik top-up karakter virtual. Kini, akibat ulahnya, MGS harus menghadapi konsekuensi serius.

Tak perlu waktu lama bagi Kejari Majalengka untuk bertindak. Setelah memeriksa tersangka, mereka langsung menjebloskannya ke penjara. “Kami sudah selesaikan pemeriksaan hari ini dan memutuskan untuk menahan MGS di Lapas Kelas II B Majalengka selama 20 hari ke depan,” tegas Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Majalengka, Hendra Prayog, saat konferensi pers di kantornya, Kamis (3/7/2025).

Masyarakat pun geram mendengar kabar ini. Bagaimana tidak? Dana desa yang seharusnya dipakai untuk perbaikan jalan, bantuan warga, atau program ekonomi malah dikuras buat game online. Banyak yang mempertanyakan pengawasan keuangan di desa tersebut. “Ini keterlaluan! Harusnya ada sistem yang lebih ketat biar nggak ada lagi yang main curi kayak gini,” protes salah seorang warga.

Sementara itu, pihak kejaksaan memastikan akan mengusut tuntas kasus ini. Mereka tak hanya fokus pada MGS, tetapi juga mengecek kemungkinan ada pihak lain yang terlibat. “Kami akan telusuri aliran dana dan transaksi mencurigakan lainnya. Siapa pun yang bersalah, pasti kami tindak,” tambah Hendra dengan nada tegas.

baca juga:

Kasus ini juga menjadi peringatan keras bagi aparat desa di seluruh Indonesia. Jangan sampai kejadian serupa terulang! Penggunaan uang negara harus transparan dan tepat sasaran. Kalau sampai ada yang nekat seperti MGS, siap-siap masuk bui!

Nah, buat para gamers, ini pelajaran berharga. Hobi boleh saja, tapi jangan sampai mengorbankan uang rakyat. Daripada beli diamond pakai uang korupsi, mending nabung atau cari cara halal. Jangan sampai gara-gara Mobile Legends, hidup malah berakhir di balik jeruji besi!

Kini, semua mata tertuju pada proses hukum selanjutnya.

“Lantas, apakah MGS akan mengembalikan uang rakyat yang sudah dia habiskan? Atau justru dia harus menanggung hukuman lebih berat? Saat ini, proses hukum masih berjalan, dan Kejaksaan tengah mengumpulkan bukti-bukti pendukung.

Sementara itu, masyarakat terus menuntut keadilan. Mereka berharap tersangka tak hanya ditahan, tetapi juga mempertanggungjawabkan perbuatannya secara finansial. Nantinya, pengadilan akan memutuskan apakah MGS wajib mengembalikan dana korupsi atau malah mendapat sanksi pidana tambahan.

Kita tunggu saja perkembangan kasusnya! Pastinya, hukum tidak akan pandang bulu—siapa pun yang merugikan negara harus siap menghadapi konsekuensinya!”