TANGERANG, Exposenews.id – Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Andy Rahmianto, memastikan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Kota Qom, Iran, tetap dalam kondisi aman meskipun ketegangan antara Iran dan Israel semakin memanas. Menurutnya, Qom tidak termasuk dalam daftar target serangan, sehingga situasi di sana masih terkendali dan jauh dari kekacauan.
“Berdasarkan laporan dari rekan-rekan di lapangan, Kota Qom benar-benar kondusif. Tidak ada suara sirene atau kepanikan karena wilayah ini tidak menjadi sasaran konflik. Aktivitas warga pun berjalan seperti biasa,” jelas Andy saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (24/6/2025).
Mayoritas WNI di Qom adalah Pelajar
Andy menambahkan, sebagian besar WNI yang menetap di Qom merupakan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di kota suci tersebut. Sebagai pusat pendidikan keagamaan terkemuka di Iran, Qom menjadi destinasi favorit bagi pelajar Indonesia. Bahkan, banyak di antara mereka yang memilih untuk tetap tinggal dan menolak opsi evakuasi.
“Konsentrasi WNI paling besar memang ada di Qom, terutama para mahasiswa. Mereka merasa nyaman dan aman, sehingga tidak ingin pulang,” ujarnya.
11 WNI Sudah Tiba di Indonesia, 18 Tertahan di Doha
Tim evakuasi berhasil memulangkan 11 WNI dari Iran yang akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Selasa sore. Namun, 18 WNI lainnya yang seharusnya tiba di hari yang sama masih tertahan di Doha, Qatar, akibat gangguan penerbangan.
“Sebenarnya, total ada 29 WNI yang sudah dipersiapkan untuk pulang. Hari ini, 11 orang berhasil tiba, sedangkan 18 lainnya masih dalam perjalanan,” papar Andy.
Andy menegaskan, pihaknya telah memberangkatkan 18 WNI tersebut dari Baku, Azerbaijan, dengan menggunakan maskapai Qatar Airways. Sayangnya, penerbangan mereka terhambat setelah terjadi serangan di salah satu pangkalan militer AS di Qatar. Pesawat pun terpaksa dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi, sebelum akhirnya bisa melanjutkan penerbangan ke Doha.
“Syukurlah, semua dalam kondisi baik. Ke-18 WNI itu sudah sampai di Doha dan sedang menunggu penerbangan lanjutan ke Indonesia,” kata Andy.
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
Andy juga mengungkapkan bahwa total ada 97 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran. Sebanyak 68 orang di antaranya masih berada di Baku, Azerbaijan, dan sedang menunggu jadwal penerbangan selanjutnya. Pemerintah Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh WNI bisa kembali ke tanah air dengan aman.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berusaha memfasilitasi kepulangan WNI secepat mungkin,” tandasnya.
kunjungi webhostdiy
Dari berbagai laporan yang berhasil kami kumpulkan, Pemerintah Indonesia benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keselamatan WNI selama konflik Iran-Israel berlangsung. Meskipun mayoritas WNI di Qom lebih memilih untuk tetap tinggal, pemerintah tetap mempersiapkan proses evakuasi bagi mereka yang membutuhkan. Melalui koordinasi yang kuat antarlembaga, pemerintah berharap semua WNI dapat segera pulang ke Tanah Air dengan lancar.
“Kami berkomitmen untuk melindungi WNI di mana pun mereka berada. Tim kami bekerja 24 jam untuk memastikan tidak ada yang tertinggal,” pungkas Andy.
Laporan: Tim Exposenews.id
