Bahaya Oli Palsu: Dampak Fatal yang Mengintai Mesin Kendaraan Anda

JAKARTA, Exposenews.id — Penggunaan oli palsu ternyata bisa menghancurkan performa dan memperpendek umur mesin kendaraan Anda. Ironisnya, produk abal-abal ini semakin banyak beredar di pasaran, bahkan dengan kemasan dan harga yang nyaris mirip asli.

Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, memperingatkan konsumen agar lebih cermat memilih pelumas. “Sekali pakai oli palsu, komponen mesin bisa rusak parah, mulai dari keausan dini hingga overheat. Biaya perbaikannya? Bisa bikin kantong jebol!” tegasnya kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2025).

banner 336x280

Tak hanya itu, ia menekankan bahwa oli palsu tidak mengandung aditif dan proteksi yang memadai untuk menahan panas dan gesekan mesin. Akibatnya, mesin mudah mogok, tenaga berkurang drastis, bahkan bisa mengalami kerusakan permanen. “Kasus yang sering kami tangani di bengkel antara lain mesin berisik kasar, boros bahan bakar, dan munculnya endapan lumpur hitam akibat oli palsu,” ungkapnya.

Tak Hanya Oli Mesin, Cairan Lain Juga Rentan Dipalsukan

Oli transmisi, oli gardan, hingga coolant pun tak luput dari pemalsuan. Parahnya, beberapa produk palsu hanya berisi minyak biasa yang dicampur pewarna agar terlihat seperti asli.

Lung Lung pun menyarankan masyarakat untuk hanya membeli oli dan cairan kendaraan dari toko terpercaya atau bengkel resmi. “Pilih merek yang sudah punya reputasi bagus dan garansi jelas. Lebih baik bayar mahal sedikit sekarang daripada nanti keluar biaya besar untuk bongkar mesin!” tegasnya.

Kenali Ciri-Ciri Oli Palsu Sebelum Terlambat

Agar tidak terjebak, ada beberapa tanda yang bisa Anda waspadai:

  1. Harga Terlalu Murah – Jika harganya jauh di bawah pasaran, waspada!

  2. Kemasan Tidak Rapi – Logo buram, segel rusak, atau tulisan tidak jelas.

  3. Tekstur Tidak Sesuai – Oli asli memiliki kekentalan konsisten, sementara palsu sering encer atau terlalu kental.

  4. Bau Menyengat – Oli palsu sering beraroma tidak wajar akibat campuran bahan berkualitas rendah.

Dampak Jangka Panjang yang Merugikan

Jika terus dipaksakan, oli palsu bisa menyebabkan:

  • Kerusakan Ring Piston – Gesekan berlebihan membuat komponen ini cepat aus.

  • Turun Mesin Total – Akumulasi kerusakan bisa memaksa Anda melakukan overhaul.

  • Biaya Perbaikan Melambung – Kerugian finansialnya jauh lebih besar daripada sekadar mengganti oli.

Tips Aman Membeli Oli

  1. Beli di Distributor Resmi – Pastikan toko atau bengkel memiliki izin penjualan produk original.

  2. Cek QR Code atau Kode Keaslian – Banyak merek ternama menyertakan fitur verifikasi online.

  3. Jangan Tergiur Diskon Ekstrem – Harga terlalu murah biasanya pertanda produk tidak orisinal.

baca juga: Pengalaman Berkendara Premium yang Memukau dengan Hyundai Palisade Hybrid

“Jangan sampai menyesal belakangan hanya karena ingin berhemat sedikit,” pesan Lung Lung. “Oli palsu itu seperti bom waktu—sekali meledak, kerusakannya bisa sangat fatal!”

Dengan memilih produk berkualitas, Anda tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga menghemat biaya perawatan jangka panjang. Lebih baik investasi sedikit sekarang daripada menanggung kerugian besar di kemudian hari!

Jadi, pastikan Anda selalu #HatiHatiOliPalsu dan selalu beli pelumas dari sumber terpercaya!

Exit mobile version