JAKARTA, Exposenews.id – Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, memilih hari Senin (23/6/2025) untuk mengunjungi kediaman keluarga mendiang Kapolri legendaris, Jenderal Hoegeng Iman Santoso. Tak sendirian, Megawati membawa serta putrinya, Puan Maharani, yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI. Keduanya bertemu dengan Meriyati Roeslani, sang istri Hoegeng, dalam momen penuh kehangatan.
Begitu tiba, Megawati dan Puan langsung disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta perwakilan keluarga Hoegeng, Krisnadi Ramajaya Hoegeng. Rupanya, kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Megawati sengaja datang untuk memberi kejutan ulang tahun ke-100 kepada Meriyati. Dengan mata berbinar, dia mengeluarkan hadiah spesial: sebuah selimut berwarna abu-abu yang lembut.
“Sebentar. Saya ada membawa hadiah,” ujar Megawati dengan senyum lebar, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com. Suasana pun langsung terasa lebih akrab. Tak hanya memberi hadiah, Megawati bahkan mencium kening Meriyati penuh kasih, lalu menyuapinya potongan tumpeng sebagai simbol penghormatan.
Momen Haru dan Foto Bersama Bersejarah
Usai menyantap tumpeng, Megawati, Puan, dan Meriyati berpose bersama sambil memegang buku bertajuk “Meriyati Hoegeng, 100 Tahun Langkah Pengabdian”. Buku ini seolah menjadi saksi bisu perjalanan hidup Meriyati yang penuh dedikasi.
Suasana langsung bergemuruh ketika Andi Mariam Matalatta mengambil alih panggung. Dengan semangat berapi-api, dia mengajak Megawati, Puan, dan seluruh tamu untuk menyanyikan lagu “Jumpa Lagi” bersama-sama. Suara merdu Andi memimpin alunan musik, sementara para tamu antusias menyambut ajakannya dengan tepuk tangan riuh.
Tak berhenti di situ, Andi langsung menyambung dengan lagu “Congratulations” karya Cliff Richard. Megawati dan Puan pun ikut bersorak, mengikuti irama dengan semangat. Mereka berdua bahkan tak segan-segan berdiri dan mengayunkan tangan mengikuti beat lagu. Para tamu lainnya turut larut dalam kemeriahan, menciptakan atmosfer pesta ulang tahun yang begitu hidup dan penuh sukacita.
Andi terus memompa semangat hadirin dengan gerakan tangan khasnya, memastikan tak ada satu pun yang hanya diam menyaksikan. Megawati tersenyum lebar, sementara Puan sesekali melemparkan candaan yang membuat orang di sekitarnya tertawa. Suasana semakin panas ketika beberapa tamu mulai berjoget kecil, mengubah acara ulang tahun ini menjadi momen yang benar-benar tak terlupakan.
Alunan musik dan tawa menghiasi ruangan, menciptakan atmosfer yang penuh kebahagiaan.
Kapolri Hadir, Tunjukkan Penghormatan
Kehadiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam acara ini juga menambah kesan istimewa. Dia tampak serius mendengarkan cerita-cerita dari keluarga Hoegeng, sambil sesekali tersenyum melihat keakraban Megawati dan Meriyati. Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti penghargaan terhadap jasa-jasa Hoegeng dan keteladanan keluarganya.
Megawati sendiri terlihat sangat menikmati momen tersebut. Dia bahkan sempat berbagi cerita tentang kenangannya dengan Hoegeng, sambil sesekali menggandeng tangan Meriyati. Puan, yang berada di samping ibunya, juga aktif berinteraksi, menunjukkan betapa dekatnya hubungan kedua keluarga ini.
Selimut Abu-abu: Hadiah Simbolis Penuh Makna
baca juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di ASEAN U23 Championship 2025, simak lengkapnya!
“Ini hadiah kecil, tapi semoga bisa menghangatkan hari-hari Ibu,” ucap Megawati dengan nada lembut. Meriyati hanya mengangguk haru, sambil memegang erat selimut tersebut.
Acara Berlanjut dengan Nyanyian dan Kenangan
Setelah foto bersama, acara dilanjutkan dengan nyanyian dan diskusi ringan. Andi Mariam Matalatta, dengan suaranya yang khas, memimpin lagu “Jumpa Lagi”, sementara para tamu menyanyi bersama. Lagu “Congratulations” dari Cliff Richard pun mengalun, seolah mengirim doa untuk Meriyati di usianya yang ke-100.
Megawati dan Puan tampak antusias mengikuti irama, sesekali bertepuk tangan mengikuti musik. Suasana cair ini menunjukkan betapa kunjungan ini lebih dari sekadar acara protokoler—ini adalah pertemuan hati ke hati antara dua keluarga yang saling menghormati.
kunjungi LAMAN MPOSAKTI
Sebelum berpamitan, Megawati sempat berpesan kepada Meriyati untuk tetap sehat dan bahagia. “Semoga Ibu selalu diberi umur panjang dan kebahagiaan,” ujarnya sambil memeluk Meriyati. Puan juga tak ketinggalan, menyampaikan salam hangat sebelum akhirnya rombongan meninggalkan kediaman Hoegeng.
Kunjungan Megawati dan Puan ini bukan hanya meninggalkan kesan mendalam bagi Meriyati dan keluarga, tetapi juga mengingatkan publik pada warisan nilai-nilai keteladanan yang ditinggalkan Hoegeng. Dari hadiah selimut hingga nyanyian penuh makna, setiap detil acara ini terasa begitu personal dan penuh arti.
Dan seperti lagu “Jumpa Lagi” yang dinyanyikan bersama, semoga pertemuan-pertemuan penuh kehangatan seperti ini bisa terulang di masa depan.