TEHERAN, Exposenews.id – Pemerintah Iran langsung bergerak cepat! Mereka mengajukan permintaan resmi ke Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk segera menggelar pertemuan darurat. Tujuannya? Mengecam keras serangan udara Amerika Serikat (AS) yang menghantam tiga fasilitas nuklir utama Iran dini hari tadi, Minggu (22/6/2025). Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, secara resmi mengirim surat permohonan ini ke DK PBB.
Dalam suratnya, Iravani langsung menegaskan bahwa serangan AS bukan cuma ancaman buat Iran, tapi juga bisa memicu krisis global! “Serangan ini membahayakan perdamaian dunia dan keamanan regional,” tulisnya, seperti dikutip CNN. Ia juga membongkar fakta mengejutkan: AS sengaja menargetkan tiga lokasi vital, yaitu fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan—padahal ketiganya masih dalam pengawasan ketat Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Sayangnya, Iravani belum memberikan bukti lebih lanjut soal klaim ini.
Konflik Iran-IAEA Memanas, AS Dituding Langgar Hukum Internasional
Ketegangan antara Iran dan IAEA memang sudah memanas belakangan ini, apalagi setelah konflik Iran-Israel kembali meledak. Iravani tak tinggal diam—ia menuding AS sudah melanggar Piagam PBB dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). “Kami mendesak DK PBB segera bertindak! Pelanggaran hukum internasional ini tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.
Iran bahkan sudah bersiap membalas! “Kami telah mengambil langkah tegas untuk memastikan pelaku serangan ini tidak lolos dari hukuman,” tambah Iravani. Ancaman ini bukan main-main, karena beberapa jam setelah serangan AS, Iran langsung meluncurkan rudal ke Bandara Ben Gurion di Israel!
kunjungi informasi Gadget Terbaru hanya di NewtechClub
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dengan bangga mengumumkan serangan udara ke Iran lewat unggahan di Truth Social. “Kami hancurkan situs rahasia Fordo dengan bom canggih. Fordo sudah tidak ada lagi!” tulis Trump, seperti dilaporkan Reuters.
Trump dengan tegas mengklaim, “Kami menghancurkan kompleks Fordo menggunakan enam bom penghancur bunker canggih!” Tak hanya itu, AS juga melesatkan 30 rudal Tomahawk yang langsung menghantam fasilitas nuklir Natanz dan Isfahan. Serangan ini jelas jadi pukulan telak buat program nuklir Iran.
baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
Iran tidak mau kalah! Militer mereka langsung melancarkan serangan balasan ke Israel dengan menembakkan 30 rudal ke Bandara Ben Gurion. Menurut laporan Fars News, militer Iran melancarkan serangan dalam dua gelombang menggunakan rudal-rudal canggih berdaya ledak tinggi. Mereka menggabungkan rudal berbahan bakar cair dan padat untuk menghantam target secara presisi.
“Operasi True Promise 3 telah dimulai! Kami gunakan rudal jarak jauh berbahan bakar cair dan padat untuk menghantam target,” tegas militer Iran dalam pernyataan resminya.
Apa Dampaknya untuk Dunia?
Dengan situasi yang semakin memanas, dunia kini menunggu reaksi DK PBB. Apakah mereka akan menggelar rapat darurat seperti permintaan Iran? Atau justru AS dan sekutunya akan mendapat dukungan? Satu hal yang pasti—konflik ini bisa memicu efek domino yang berbahaya bagi stabilitas global!
Jadi, waspadalah! Perkembangan terbaru bisa terjadi kapan saja. Simak terus update-nya hanya di Exposenews.id!
