JAKARTA, Exposenews.id – Pendiri Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis (Lesperssi), Beni Sukadis, membongkar arogansi Amerika Serikat (AS) yang terlihat jelas dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. “AS bertindak semena-mena!” tegas Beni. Padahal, Iran justru patuh sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), sementara Israel—yang didukung AS—bahkan tidak mau mengakui kepemilikan senjatanya.
Standar Ganda AS yang Memalukan!
Beni menegaskan, AS dengan seenaknya menuduh Iran sebagai ancaman, meski tidak ada bukti kuat bahwa negara tersebut mengembangkan senjata nuklir. “Ini jelas double standard!” serunya. Di satu sisi, AS diam saja ketika Israel—yang bukan penandatangan NPT—diduga kuat memiliki senjata pemusnah massal. “Mana logikanya?” tanya Beni.
baca juga: TRUMP BONGKAR RAHASIA! AS TAK KUASA HENTIKAN SERANGAN ISRAEL KE IRAN, INI KATA DUNIA
“Fakta ini membongkar wajah asli diplomasi AS yang penuh kepalsuan!”
Beni menegaskan dengan lantang, “Kini seluruh dunia melihat sendiri, AS sama sekali bukan mitra yang layak dipercaya!”. Ia bahkan menuding PBB hanya menjadi boneka kepentingan AS, karena lembaga internasional itu tidak berani mengambil tindakan meski serangan terhadap Iran jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Trump Pakai Kekerasan, Dunia Kian Kacau!
Menurut Beni, serangan AS ke Iran membuktikan bahwa pemerintahan Donald Trump menganut prinsip realisme keras dalam hubungan internasional. “Mereka hanya peduli kekuatan, bukan hukum!” ujarnya. Akibatnya, konflik global diprediksi bakal semakin panas, apalagi jika Rusia dan China memutuskan untuk membantu Iran. “Bisa jadi awal perang besar!” warning Beni.
kunjungi laman MPOSAKTI
Serangan AS Gagal Total? Iran Klaim Hanya Rusak Ringan!
Meski Trump dengan bangga mengumumkan penghancuran situs nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Esfahan, pemerintah Iran justru membantahnya. “Kerusakannya tidak fatal!” klaim mereka. Artinya, AS mungkin hanya cari muka, tapi tidak benar-benar berhasil melumpuhkan program nuklir Iran.
Apa Dampaknya untuk Dunia?
Dengan arogansi AS yang semakin menjadi, Beni memperingatkan bahwa stabilitas global sedang di ujung tanduk. “Jika Rusia dan China turun tangan, perang besar tidak terelakkan!” tegasnya. Jadi, siapa sebenarnya yang jadi ancaman dunia? Iran yang patuh pada NPT, atau AS yang seenaknya melanggar hukum internasional?
Yuk, Bagikan Artikel Ini Biar Dunia Tahu Kebohongan AS!
Jangan sampai standar ganda AS terus merusak perdamaian dunia. Share sekarang juga!