banner 120x600

Hasil Monterrey vs Inter Milan 1-1: Sergio Ramos Cetak Gol di Debut Chivu

Exposenews.id – Laga seru Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 antara Monterrey dan Inter Milan berakhir imbang 1-1. Pertandingan yang digelar di Pasadena Rose Bowl, Amerika Serikat, pada Selasa (17/6/2025) waktu setempat, ini menghadirkan momen dramatis sejak menit awal. Sergio Ramos, bek legendaris berusia 39 tahun, langsung membuat gebrakan dengan mencetak gol perdana, sementara Inter Milan membalas lewat striker andalan mereka, Lautaro Martinez.

Babak Pertama: Duel Sengit dan Gol Cepat

Monterrey langsung menekan Inter Milan sejak peluit kick-off dibunyikan. Hasilnya, pada menit ke-25, Sergio Ramos sukses memanfaatkan sepak pojok Oliver Torres dengan menyundul bola ke gawang Inter. Pemain yang baru saja merayakan laga ke-1.006 dalam kariernya itu melompat lebih tinggi daripada Alessandro Bastoni, memperlihatkan kelasnya sebagai bek berpengalaman.

Inter Milan tak mau kalah. Mereka bangkit dan menyamakan kedudukan di menit ke-42 melalui kombinasi apik dari trio Lautaro Martinez, Kristjan Asllani, dan Carlo Augusto. Dimulai dari tendangan bebas Asllani yang disundul Augusto, bola kemudian mendarat di kaki Martinez yang bebas dari kawalan lawan. Tanpa ragu, sang kapten Inter itu melepaskan tembakan yang membobol gawang Monterrey.

Sebelum turun minum, Inter hampir saja unggul. Asllani kembali mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di ujung kotak penalti, sayangnya tembok pertahanan Monterrey masih terlalu solid untuk ditembus.

Babak Kedua: Peluang Emas dan Kontroversi

Memasuki babak kedua, Monterrey nyaris memimpin lagi. Sergio Canales melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-64, tetapi bola hanya menghantam tiang gawang Inter. Peluang emas itu membuat kiper Yann Sommer kewalahan.

Inter Milan sempat berpesta gol di menit ke-68 setelah Martinez mencetak gol kedua. Namun, wasit membatalkannya karena posisi striker Argentina itu sudah offside. Nicolò Barella, yang memberikan umpan cerdas, hanya bisa mengelus kepala kecewa.

Di menit-menit berikutnya, Inter terus menekan. Marcus Thuram, yang masuk sebagai pemain pengganti, hampir mendapat hadiah penalti setelah dijegal John Medina. Namun, wasit hanya memberi hadiah sepak pojok, membuat pelatih Cristian Chivu protes keras di pinggir lapangan.

Monterrey juga tak mau menyerah. Nelson Deossa melepas tembakan dari jarak jauh di akhir pertandingan, tetapi bola masih melambung di atas mistar. Skor 1-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Pemain Kunci dan Performa Tim

Sergio Ramos tidak hanya mencetak gol, tetapi juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik laga. Bek veteran itu menunjukkan kepemimpinannya di lini belakang Monterrey, sekaligus membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap bersinar.

Sementara itu, Inter Milan tampil lebih baik dibanding kekalahan memalukan 0-5 dari PSG di final Liga Champions. Di bawah asuhan pelatih baru Cristian Chivu, tim asal Italia ini perlahan bangkit meski masih butuh waktu untuk menemukan ritme terbaiknya.

Monterrey, sebagai lima kali juara Liga Meksiko dan Liga Champions CONCACAF, membuktikan bahwa mereka bukan lawan yang mudah. Mereka bermain dengan strategi cepat dan disiplin, membuat Inter kesulitan menembus pertahanan mereka.

kunjungi laman MPOSAKTI

Line-Up dan Analisis Taktik

Monterrey: Andrada; Medina, Sergio Ramos, Guzmán; Chávez (Aguirre 58′), Rodríguez, Torres (Deossa 68′), Arteaga; Canales (Rojas 89′), Ocampos (Cortizo 89′); Berterame.

Inter Milan: Sommer; Pavard (Henrique 58′), Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Asllani (Susic 68′), Mkhitaryan (Zalewski 78′), Carlos Augusto; Sebastiano Esposito (Thuram 58′), Lautaro Martínez.

Inter lebih banyak mengandalkan serangan sayap dengan Barella dan Augusto, sementara Monterrey memanfaatkan umpan-umpan cepat dari Canales dan Torres. Sayangnya, kedua tim kurang efektif di final third, sehingga skor tetap imbang.

Kesimpulan: Hasil yang Adil untuk Kedua Tim

Laga ini berakhir dengan hasil yang cukup adil. Monterrey menunjukkan ketangguhan defensif, sementara Inter membuktikan bahwa mereka masih punya mental juara. Kedua tim kini harus fokus pada laga selanjutnya di Grup E untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.

Bagi Sergio Ramos, ini adalah debut manis di Piala Dunia Antarklub. Sementara bagi Cristian Chivu, hasil ini bisa jadi modal awal untuk membangun kepercayaan diri tim. Siapa yang akan menang di pertemuan selanjutnya? Kita tunggu aksinya!