Exposenews.id – Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, tak bisa menyembunyikan kekagumannya pada Paris Saint-Germain (PSG) setelah timnya dihancurkan dengan skor telak 0-4 dalam laga Grup B Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan yang digelar di Rose Bowl, California, Minggu (15/6/2025) ini, benar-benar menunjukkan dominasi PSG dari awal hingga akhir.
PSG Tunjukkan Kelasnya, Atletico Tak Berkutik
Simeone dengan jujur mengakui keunggulan PSG.
Di babak pertama, Atletico tampak seperti kehilangan nyali. PSG dengan leluasa mengontrol permainan. “Kami kesulitan merebut bola, dan saat berhasil, tekanan mereka tetap tak terbendung,” tambah Simeone. Meski di babak kedua performa sedikit membaik, itu tak cukup untuk mengubah nasib.
Gol-Gol PSG: Fabian Ruiz Cs. Menghancurkan
PSG mencetak empat gol tanpa balas. Fabian Ruiz membuka keunggulan di menit ke-19, disusul Vitinha yang menggandakan skor jelang turun minum (45+1’). Di menit-menit akhir, Senny Mayulu (87’) dan Lee Kang-in lewat titik putih (90+7’) memastikan kemenangan mutlak Les Parisiens.
Rose Bowl, stadion legendaris tempat final Piala Dunia 1994, dipadati 80.619 penonton. Meski cuaca panas menyengat (31°C), Simeone menegaskan itu bukan alasan kekalahan. “Musim lalu di Madrid juga panas, kami terbiasa. Mereka memang lebih hebat,” tegasnya.
Statistik Mengejutkan: Atletico Hanya 1 Shot On Target!
Angka-angka membuktikan betapa PSG jauh lebih superior. Mereka menguasai bola 74%, melepaskan 16 tembakan dengan 11 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Atletico cuma menguasai 26% bola dan hanya 1 tembakan tepat sasaran dari 5 percobaan.
Tak heran, Simeone memberi apresiasi tinggi pada PSG yang datang sebagai juara treble musim 2024/2025. “Mereka dalam kondisi puncak, dan itu terlihat hari ini,” ujarnya.
baca juga: Prabowo Ambil Alih Penyelesaian Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Simak Detailnya!
Griezmann Berseberangan: “Panas Ganggu Performa Kami!”
Berbeda dengan pelatihnya, Antoine Griezmann justru menyalahkan cuaca. Penyerang asal Prancis itu mengaku timnya gagal mengulangi performa gemilang saat mengalahkan PSG 2-1 di Liga Champions November 2024 silam.
“Kami ingin bermain seperti di Parc des Princes, tapi panasnya bikin semuanya berantakan,” keluhnya seperti dilaporkan FIFA. “Beberapa momen seharusnya bisa kami kuasai, tapi mereka lebih baik. Kami harus evaluasi.”
Meski kecewa, Griezmann tetap optimis. “Kami sudah persiapkan segalanya, tapi hasil tak sesuai. Ini pelajaran berharga,” pungkasnya.
Analisis Singkat: PSG di Jalur Juara, Atletico Harus Bangkit!
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa PSG sedang dalam momentum terbaik. Dengan skuad muda berbakat seperti Lee Kang-in dan Mayulu, plus pengalaman pemain seperti Vitinha, mereka layak jadi favorit juara.
Sementara Atletico harus segera berbenah. Performa buruk di lini tengah dan serangan membuat mereka tak berdaya. Jika tak ingin tersingkir dini, Simeone harus segera cari solusi sebelum laga berikutnya!
Nantikan laporan eksklusif kami dari Piala Dunia Antarklub 2025!
