Kotak Hitam Pesawat Air India yang Jatuh Ditemukan, Ini lengkapnya!

AHMEDABAD, Exposenews.id – Otoritas penerbangan India berhasil menemukan salah satu dari dua kotak hitam pesawat Air India yang jatuh di Gujarat, India Barat. Kecelakaan tragis ini menewaskan 241 orang, dan kini perhatian tertuju pada data yang tersimpan dalam perekam tersebut. Hindustan Times melaporkan, kotak hitam pertama ditemukan di bagian belakang pesawat dan sudah diamankan dengan ketat.

Kronologi Kecelakaan dan Upaya Pencarian

Pesawat Air India jatuh pada Kamis (12/6/2025) sore, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad. Lokasinya sekitar 17 kilometer di selatan Gandhinagar, ibu kota Gujarat.

Menurut laporan Hindustan Times, tim penyelidik masih berusaha menemukan kotak hitam kedua yang kemungkinan besar tersimpan di bagian depan pesawat.

Tim penyelamat telah mengamankan kotak hitam pertama yang berhasil mereka temukan. Perangkat ini menyimpan rekaman data penerbangan dan percakapan di kokpit—dua informasi penting yang dapat mengungkap akar penyebab tragedi ini. Namun, para ahli memperkirakan mereka membutuhkan waktu beberapa hari untuk menganalisis seluruh data tersebut secara menyeluruh.

Mengapa Kotak Hitam Sangat Penting?

Kotak hitam, meski sebenarnya berwarna oranye atau kuning menyala, dirancang khusus untuk bertahan dari benturan keras, kebakaran, bahkan tekanan air. Para ahli yakin, rekaman di dalamnya akan memberikan petunjuk vital soal apa yang sebenarnya terjadi pada Air India Penerbangan 171.

Sementara itu, penyelidik dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India bersiap menganalisis data tersebut. Mereka juga terus mengoordinasikan pencarian kotak hitam kedua untuk melengkapi investigasi.

Korban dan Dampak Kecelakaan

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner itu membawa 169 warga India, 53 penumpang berkewarganegaraan Inggris, tujuh orang Portugal, dan satu warga Kanada, bersama dua pilot serta 10 awak kabin. Tragisnya, kecelakaan di area perguruan tinggi kedokteran ini hanya menyisakan satu penumpang selamat yang kini masih berjuang menjalani perawatan intensif.

Air India mengonfirmasi pada Jumat (13/6/2025) bahwa total korban tewas mencapai 241 orang. Sementara itu, laporan Global Times menyebutkan, dampak jatuhnya pesawat juga menyebabkan kerusakan parah di B.J. Medical College. Sedikitnya satu orang tewas di lokasi, sementara lima mahasiswa kedokteran dan empat kerabat dokter dilaporkan hilang.

Respons Boeing dan Proses Investigasi

Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India telah memulai penyelidikan resmi. Di sisi lain, CEO Boeing, Kelly Ortberg, menyatakan dukungan penuh setelah berbicara dengan Ketua Air India, N Chandrasekaran.

Pesawat Boeing 787-8 berusia 12 tahun dengan nomor penerbangan AI171 itu jatuh saat mencapai ketinggian 825 kaki (251 meter). Insiden ini memicu kepanikan massal, terutama karena lokasi jatuhnya berada di kampus perguruan tinggi. Sebanyak 50 orang dilaporkan terluka akibat reruntuhan pesawat dan bangunan yang rusak.

baca juga: Satu Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India: Apakah Ada Kasus Serupa Sebelumnya?

Sementara keluarga korban menunggu kejelasan, pemerintah India dan Air India berkomitmen memberikan dukungan penuh. Proses evakuasi dan identifikasi korban juga masih terus berlangsung.

Dengan temuan kotak hitam ini, harapan untuk mengungkap misteri di balik kecelakaan maut ini semakin besar. Namun, dunia penerbangan global mungkin harus menunggu beberapa hari lagi sebelum mendapatkan jawaban pasti.

Laporan lebih lanjut masih terus berkembang. Pantau terus update terbaru dari Exposenews.id.

Exit mobile version