DEPOK, Exposenews.id – Polisi masih memburu pria bersenjata tajam yang menyerang seorang wanita di restoran cepat saji di Jalan RTM, Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok. Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono, mengonfirmasi bahwa pelaku belum tertangkap. “Kami masih mendalami kasus ini,” tegasnya saat dihubungi Exposenews.id, Rabu (11/6/2025).
Lokasi Tidak Terkenal Rawan Kriminalitas
Menariknya, lokasi kejadian ternyata bukan termasuk titik rawan kriminalitas. “Ini pertama kalinya terjadi di sini. Tapi, kami tetap serius menanganinya,” jelas Jupriono. Meski pelaku gagal merampas ponsel korban, polisi tetap mengusut tuntas kasus ini, apalagi korban sudah melaporkannya ke Polda Metro Jaya. “Sementara ini, belum ada barang bukti yang kami temukan di TKP,” tambahnya.
Kronologi Kejadian yang Mencekam
Kejadian ini bermula pada Senin (2/6/2025) pukul 03.30 WIB. Seorang pria tiba-tiba mengancam pembeli di restoran cepat saji tersebut dengan senjata tajam. Dari rekaman CCTV, terlihat korban datang bersama temannya. Saat dua karyawan sibuk melayani pesanan, pelaku mendekati korban dari belakang dan langsung mengalungkan celurit ke lehernya.
“HP searahin, HP!” teriak pelaku, seperti terekam dalam video. Korban yang panik sempat berteriak minta tolong. Namun, pelaku berhasil kabur sebelum berhasil mengambil ponselnya. Yang lebih mengejutkan, polisi mengungkap bahwa pelaku ternyata berdua dan berboncengan motor.
baca juga: Mobil Dinas Nekat Masuk Busway
Upaya Polisi Mengejar Pelaku
Hingga kini, polisi masih menyisir lokasi kejadian dan mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian. “Kami juga berkoordinasi dengan warga untuk mendapatkan informasi tambahan,” ujar Jupriono. Meski belum ada perkembangan signifikan, polisi memastikan akan terus memperketat pengawasan di area tersebut.
Korban Sempat Alami Trauma
Sementara itu, korban dikabarkan masih trauma setelah kejadian tersebut. “Dia sempat sulit tidur dan selalu waspada saat keluar malam,” ungkap seorang kerabatnya. Polisi pun mendorong masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, terutama saat berada di tempat umum pada malam hari.
Masyarakat Diminta Bantu Polisi
Kepolisian juga meminta bantuan warga untuk melaporkan jika melihat hal mencurigakan. “Setiap informasi dari masyarakat sangat berharga bagi kami,” tegas Jupriono. Selain itu, polisi akan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Restoran Kembali Beroperasi Normal
Pihak restoran cepat saji memastikan aktivitas sudah kembali normal. “Kami tetap buka 24 jam dengan pengamanan ekstra,” kata manajernya. Meski begitu, pengunjung disarankan lebih berhati-hati, terutama saat berada di area parkir.
Pelaku Diduga Beraksi di Lokasi Lain
Polisi tidak menutup kemungkinan pelaku juga beraksi di tempat lain. “Kami sedang mencocokkan modus operandi dengan kasus serupa di wilayah sekitar,” papar Jupriono. Jika terbukti, pelaku bisa terancam hukuman lebih berat.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya keamanan di tempat umum. Polisi menjamin akan menindak tegas pelaku begitu tertangkap. Masyarakat pun diharap tidak ragu melapor jika melihat aksi mencurigakan. “Kami akan terus update perkembangan kasus ini,” tutup Jupriono.