MATARAM, Exposenews.id – Selvi Ananda, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dengan tegas menyatakan pentingnya menghentikan praktik pernikahan anak usia dini, tidak hanya di Lombok tetapi juga di seluruh Indonesia. Pesan kuat ini ia sampaikan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini yang digelar di RSUD NTB, Rabu (11/6/2025).
“Kita harus pastikan tidak ada lagi pernikahan dini! Generasi muda Indonesia harus tumbuh sehat, berpendidikan, dan siap menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Selvi di hadapan peserta sosialisasi. Istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ini menekankan bahwa upaya pencegahan membutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga masyarakat.
Tak hanya itu, Selvi secara langsung mengajak puluhan siswa SMP yang hadir untuk menjadi agen perubahan. “Kalian bisa membantu dengan menyebarkan info ini lewat media sosial. Ingatkan teman-teman, nikah di usia SMP atau SMA itu bahaya! Dampaknya besar, lho,” ujarnya penuh semangat.
Dampak Buruk Pernikahan Dini: Kesehatan, Mental, hingga Masalah Hukum
Pernikahan usia dini tidak hanya membahayakan kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga memengaruhi kondisi mental sang ibu. Selain itu, praktik ini berpotensi melanggar hukum, bahkan pelakunya bisa terancam pidana. “Ini bukan hanya urusan moral, tapi juga hukum. Jangan sampai masa depan anak-anak kita hancur karena keputusan yang terburu-buru,” tambah Selvi.
Ia berharap langkah pencegahan serupa bisa diterapkan di seluruh daerah Indonesia. “Tidak hanya di Lombok, tapi seluruh Indonesia harus bergerak bersama memutus mata rantai pernikahan anak,” tegasnya.
RSUD NTB Sambut Hangat Kunjungan Selvi Ananda
Direktur RSUD NTB, Lalu Herman Mahaputra, yang akrab disapa Dokter Jack, menyambut antusias kedatangan istri Wakil Presiden ini. Ia berharap kunjungan Selvi bisa memotivasi anak-anak untuk lebih aware terhadap bahaya pernikahan dini, yang masih marak terjadi di NTB.
baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhineka Tunggal Ika Unhan, SBY Puji Langkah Strategis
Kunjungan Selvi ke Lombok: Dari UMKM Hingga Edukasi Masyarakat
Selain menghadiri sosialisasi, Selvi juga menyempatkan diri meninjau sejumlah lokasi di Lombok. Ia membuka pelatihan UMKM di Kabupaten Lombok Timur, mengunjungi sentra UMKM di NTB Mall, serta melihat langsung proses panen mutiara di Senggigi, Lombok Barat.
“Pemberdayaan ekonomi dan edukasi harus berjalan beriringan. Ketika masyarakat sejahtera dan teredukasi, masalah seperti pernikahan dini bisa diminimalisir,” pungkasnya.
Aksi Nyata untuk Masa Depan Anak Indonesia
Melalui kunjungan ini, Selvi Ananda membuktikan komitmennya dalam melindungi hak anak dan memajukan UMKM. Pesannya jelas: Stop pernikahan dini, dukung pendidikan, dan wujudkan generasi emas 2045!
Yuk, bersama-sama kita sebarkan pesan ini!