SOLO, Exposenews.id – Wali Kota Solo, Respati Ardi, geram setelah mendengar kabar pencurian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Serengan. Tanpa menunggu lama, ia langsung memerintahkan polisi untuk menindak tegas pelakunya.
Kejadian Berlangsung Pagi Buta
Pencurian ini terjadi pada Selasa (2/6/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Ardi tak main-main, ia langsung menghubungi Kapolresta Solo dan mendesak penyelidikan cepat. “Saya minta polisi segera ungkap kasus ini. Keamanan Solo harus jadi prioritas, apalagi ini program Presiden,” tegasnya dengan nada tegas.
Ia menegaskan bahwa pelaku harus dihukum berat. Meski kerugian material masih dalam proses verifikasi, Ardi menekankan bahwa tindakan kriminal seperti ini tidak bisa ditolerir. “Kita akan perketat pengamanan di seluruh titik strategis kota,” tambahnya.
Dapur SPPG Jadi Sasaran Maling
Lokasi kejadian berada di Jalan Pattimura, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan. Pemilik dapur, yang berinisial YRK, kaget saat mendapati pintu dapur sudah rusak akibat dibobol. Ia langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, membenarkan adanya laporan pencurian. “Korban langsung melihat pintu dalam kondisi rusak dan menyadari sejumlah barang sudah raib,” ungkap Kasat Reskrim saat memberikan konfirmasi resmi pada Senin (9/6/2025).
baca juga: BGN Beberkan Fakta Menarik: Program MBG Sukses Tanpa Kasus Laktosa Intoleransi!
Barang-Barang yang Raib
Setelah diperiksa, sejumlah peralatan penting ternyata sudah raib digondol maling. Di antaranya empat rak stainless, satu gerinda, dan dua bor listrik. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku.
Wali Kota Minta Pengawasan Ketat
Ardi tak ingin kejadian serupa terulang. Ia meminta seluruh pihak terkait meningkatkan pengawasan, terutama di fasilitas publik yang mendukung program prioritas pemerintah. “Kita harus pastikan tidak ada celah untuk tindak kriminal,” tegasnya.
Sementara itu, warga sekitar berharap polisi segera menangkap pelaku. “Semoga cepat tertangkap, jangan sampai meresahkan lagi,” ujar salah seorang warga.
Update Penyidikan
Tim penyidik Polresta Solo masih bekerja keras mengumpulkan petunjuk dan memeriksa rekaman kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian. Kapolresta juga mengimbau warga untuk turut berperan aktif—jika melihat hal mencurigakan, segera laporkan ke polisi atau petugas keamanan terdekat.
Pemerintah dan aparat kepolisian bergerak cepat menyelesaikan kasus ini. Mereka optimis pelaku segera terungkap dan proses hukum akan berjalan tegas, memberi efek jera agar kejadian serupa tidak terulang lagi.