JAKARTA, Exposenews.id – Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, mengungkapkan bahwa mereka sempat mendapat tawaran bergabung kembali dengan Pelatnas PBSI pada akhir 2024. Namun, setelah mempertimbangkan berbagai hal, mereka memutuskan untuk tetap berkomitmen di jalur profesional.
Tawaran Menarik dari Pelatnas
Di akhir tahun lalu, Sabar/Reza mengaku sempat berdiskusi dengan tim Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi) PBSI serta para pelatih. “Waktu itu, kami diajak bicara soal kemungkinan kembali ke Pelatnas. Mereka bertanya, ‘Gimana, mau gabung lagi atau enggak?’” cerita Sabar dalam konferensi pers usai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6/2025).
Meski begitu, keduanya akhirnya menolak tawaran tersebut. Salah satu alasan utamanya adalah komitmen mereka terhadap sponsor yang telah mendukung penuh perjalanan karier mereka. “Bukan berarti kami tidak ingin kembali ke tim nasional, tapi kami merasa sponsor kami sudah sangat membantu saat kami sedang berjuang,” jelas Sabar.
Terbuka untuk Kolaborasi dengan Pelatnas
Walaupun memilih tetap profesional, Sabar/Reza tidak menutup diri jika suatu saat PBSI mengundang mereka untuk berlatih bersama di Pelatnas sebagai sparring partner. “Kalau sekadar latihan bersama pemain Pelatnas, kami pasti mau. Tapi ya, kami enggak tahu juga bagaimana nanti situasinya di sana,” ungkap Reza.
Menurut Reza, berlatih dengan pemain Pelatnas justru akan sangat menguntungkan bagi mereka. Pasalnya, mencari lawan latihan yang setara dengan level mereka di luar Pelatnas terbilang sulit.
Tantangan Latihan di Jalur Profesional
Selama ini, Sabar/Reza lebih sering berlatih di GOR Gideon Badminton Hall milik mantan pebulu tangkis nasional, Marcus Fernaldi Gideon. Kadang, Marcus sendiri turun langsung membantu mereka berlatih. Namun, ketika Marcus tidak ada, mereka terpaksa berlatih dengan atlet taruna yang kebetulan berada di lokasi.
Reza mengakui, tekanan saat berlatih dengan pemain muda sangat berbeda dibandingkan ketika menghadapi lawan kelas dunia di turnamen besar. “Sulitnya di situ. Pola main dan tekanannya beda banget,” ujarnya.
Peningkatan Karier Berkat Bimbingan Hendra Setiawan
Sejak memutuskan menjadi atlet profesional tiga tahun lalu, karier Sabar/Reza mulai menanjak setelah mendapat bimbingan dari legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan.
Berkat bimbingan Hendra, Sabar/Reza berhasil menembus final Indonesia Open 2025—sebuah pencapaian yang melampaui performa mereka di tahun sebelumnya.
Pada Indonesia Open 2024, pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, menghentikan langkah Sabar/Reza di semifinal. Namun, di edisi 2025, Sabar/Reza membalas kekalahan itu dengan kemenangan seru di semifinal. Sorak-sorai penonton Istora Senayan pun membanjiri arena saat mereka memastikan tiket ke final.
Runner-Up Indonesia Open 2025
Sayangnya, Sabar/Reza harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dalam tiga game sengit (21-18, 19-21, 12-21). Meski begitu, pencapaian ini membuktikan bahwa pilihan mereka untuk tetap di jalur profesional tidak salah.
Bagaimana pendapatmu soal keputusan Sabar/Reza? Tulis di kolom komentar!