JAKARTA, Exposenews.id – Guntur Soekarnoputra, putra sulung Presiden pertama RI Soekarno, menghidupkan semangat sejarah dengan menggelar pameran foto spektakuler di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Mengenang Sang Proklamator
Guntur Soekarnoputra secara resmi membuka pameran pada Sabtu (7/6/2025), tepat sehari setelah peringatan hari lahir Bung Karno yang jatuh pada 6 Juni 1901. Guntur menegaskan, pameran ini bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan bentuk penghormatan mendalam terhadap warisan perjuangan sang ayah.
“Pameran ini kami selenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, di mana Juni menjadi bulan penuh makna,” ujar Guntur dalam konferensi pers usai pembukaan. “Tanggal 1 Juni adalah hari lahir Pancasila, 6 Juni hari kelahiran Bung Karno, dan 21 Juni hari wafatnya. Ini momen sakral bagi bangsa Indonesia,” tambahnya dengan semangat.
Lebih dari Sekadar Pameran
Lewat pameran ini, Guntur tidak sekadar menghadirkan fragmen sejarah, melainkan juga meneguhkan nilai-nilai kebangsaan yang Bung Karno tinggalkan. Guntur menekankan pentingnya kesadaran sejarah dan budaya sebagai pondasi kehidupan berbangsa.
Namun, ada misi lain yang tak kalah mulia. Pameran ini sekaligus menjadi sarana penggalangan dana kemanusiaan. “Dana yang terkumpul akan kami salurkan langsung kepada yang membutuhkan, tanpa birokrasi berbelit,” jelas Guntur.
Baca juga: PDI-P Tegaskan Hasto Bisa Bebas Jika Pengadilan Murni Pertimbangkan Hukum
Guntur mengungkapkan, dana dari kegiatan sebelumnya sudah menipis, sehingga pameran ini menjadi momentum untuk mengumpulkan kembali bantuan. Penerimanya pun beragam, mulai dari wartawan, musisi, hingga politisi yang sedang menghadapi kesulitan kesehatan atau ekonomi.
“Kami membantu siapa saja yang membutuhkan, mulai dari yang stroke, patah tulang, atau kesulitan finansial. Bantuan kami berikan secara langsung, tanpa prosedur rumit,” tegasnya.
Pameran ini menjadi bagian dari serangkaian acara Bulan Bung Karno yang digelar berbagai kalangan setiap Juni. Tujuannya jelas: mengenang pemikiran dan perjuangan Soekarno sebagai Bapak Bangsa.
Menariknya, sekitar 550 foto hasil jepretan Guntur selama 69 tahun kehidupannya dipamerkan. Koleksi ini tak hanya menampilkan momen-momen personal, tetapi juga potret sejarah yang langka.
Acara pembukaan pameran pun dihadiri sejumlah tokoh nasional. Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P dan adik kandung Guntur, turut memberikan pidato sambutan penuh semangat.
Tak ketinggalan, sejumlah nama besar juga hadir, seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno. Dari jajaran politisi PDI-P, tampak hadir Ganjar Pranowo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ronny Talapessy, Ahmad Basarah, hingga Rano Karno (Doel).
Melalui pameran ini, Guntur ingin mengajak generasi muda mengenal lebih dekat sosok Bung Karno, bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tetapi juga sebagai manusia dengan kisah hidup yang inspiratif.
Dengan semangat kebangsaan yang kental, pameran ini diharapkan bisa menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung koleksi foto bersejarah ini!