banner 120x600

Selain Puasa Arafah, Ini 8 Amalan Istimewa Menyambut Idul Adha

Exposenews.id – Menjelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, terutama pada Hari Arafah. Salah satu amalan paling utama adalah puasa Arafah, yang pahalanya sungguh dahsyat. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa tahun sebelumnya dan tahun setelahnya” (HR. Muslim). Yuk, kita simak rangkaian amalan lain yang bisa membuat momen ini semakin bermakna!

1. Niatkan Puasa Arafah dengan Penuh Keikhlasan
Sebelum memulai puasa, ucapkan niat: “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala” (Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala). Meski niat bisa dilakukan dalam hati, melafalkannya akan menguatkan tekad. Puasa ini bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga membersihkan dosa dua tahun sekaligus!

2. Perbanyak Doa di Hari Penuh Kemuliaan
Rasulullah SAW menyebut, “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah” (HR. Tirmidzi). Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini! Panjatkan doa apa saja, terutama permohonan ampunan, rezeki, dan kebaikan dunia-akhirat. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa Arafah, yang penuh pujian kepada Allah.

3. Meriahkan Hari Arafah dengan Dzikir
Ajak hati dan lisan untuk terus berdzikir. Ucapkan “Allahu Akbar”“Alhamdulillah”“Laa ilaha illallah”, dan “Subhanallah” sepanjang hari. Dzikir bukan hanya mengingat Allah, tapi juga menjadi bukti syukur atas anugerah-Nya. Di Hari Arafah, Allah membebaskan banyak hamba dari neraka—jadi, jangan sampai ketinggalan pahalanya!

4. Bangun Malam untuk Shalat Tahajud
Malam Hari Arafah adalah waktu mustajab. Manfaatkan dengan shalat Tahajud, bermunajat langsung kepada Allah. Tak perlu lama-lama, yang penting khusyuk dan penuh harap. Rasakan kedekatan dengan-Nya sebelum fajar menyingsing.

5. Sahur untuk Kekuatan Puasa
Meski puasa Arafah bukan wajib, sahur tetap dianjurkan. Selain menambah energi, sahur juga mengikuti sunnah Rasulullah. Sambil menyantap makan sahur, perbarui niat dan mohon kekuatan agar puasa berjalan lancar.

6. Manfaatkan Waktu Mustajab Usai Subuh
Setelah shalat Subuh, luangkan waktu untuk berdoa dengan khusyuk. Waktu ini sangat istimewa karena doa-doa lebih mudah dikabulkan. Mintalah apa pun—dari kesehatan, jodoh, hingga keberkahan rezeki—dengan keyakinan penuh.

7. Tadarus Al-Quran untuk Ketengan Batin
Hari Arafah adalah momen tepat untuk memperbanyak baca Al-Quran. Setiap hurufnya bernilai pahala, apalagi jika dibaca dengan tartil dan perenungan. Jadikan aktivitas ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah sekaligus menenangkan hati.

Baca juga: Masih Punya Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah Ikut Puasa Arafah? Simak Penjelasannya!

8. Berbagi Kebahagiaan Lewat Sedekah
Sedekah di Hari Arafah punya keutamaan besar. Tak harus nominal besar, yang penting ikhlas. Bisa berupa makanan, bantuan finansial, atau sekadar senyuman tulus. Ingat, sedekah bukan hanya membantu sesama, tapi juga memperlancar rezeki kita sendiri!

9. Perbaiki Hubungan dengan Sesama
Sebelum Idul Adha tiba, introspeksi diri. Sudahkah kita meminta maaf kepada orang yang pernah tersakiti? Atau memaafkan mereka yang berbuat salah? Hari Arafah adalah waktu terbaik untuk merajut kembali hubungan yang retak, agar hati lebih lapang menyambut hari raya.

Yuk, Maximalkan Amalan di Hari Arafah!
Dengan menggabungkan puasa, doa, dzikir, dan sedekah, Hari Arafah bisa menjadi momentum pembuka pintu berkah. Jangan sia-siakan kesempatan ini—siapa tahu tahun depan kita tak lagi diberi umur untuk bertemu momen istimewa ini. Selamat beramal, dan semoga Idul Adha tahun ini penuh makna!