Polisi Sita 1,1 Kg Heroin dari Pria di Jakbar, Nilai Capai Rp 4,1 Miliar

JAKARTA, Exposenews.id – Aksi cepat jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis heroin. Mereka menangkap seorang pria berinisial YJ (33) di kawasan Jakarta Barat sekaligus menyita 1,1 kilogram barang haram tersebut dalam sebuah penggerebekan dramatis pada Minggu (1/6/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Penggerebekan di Karang Tengah Berhasil Amankan Tersangka
AKP Edy Lestari dari Kanit 5 Subdit 3 dengan tegas menjelaskan, timnya berhasil mengamankan YJ di wilayah Karang Tengah, Jakarta Barat. “Kami menemukan tiga plastik klip besar berisi heroin dengan total berat bruto mencapai 1,106 gram,” ungkap Edy saat konferensi pers, Selasa (3/6/2025).

Lebih rinci, polisi membeberkan hasil penggeledahan yang menemukan dua plastik berisi 0,454 gram dan satu plastik lagi seberat 0,200 gram. “Ini temuan luar biasa karena terakhir kali kami mengungkap peredaran heroin di Jakarta pada 2020,” tambah Edy dengan nada bangga.

Yang bikin merinding, nilai heroin yang berhasil diamankan mencapai Rp4,1 miliar di pasar gelap! Edy menegaskan, operasi ini sukses mencegah 1.100 orang dari jeratan barang haram tersebut. “Bayangkan, berapa banyak keluarga yang bisa hancur kalau heroin ini beredar. Kami bersyukur bisa menghentikannya tepat waktu,” tegasnya.

Jaringan dari Sumatera Berencana Edarkan di Jakarta
Hasil pemeriksaan sementara mengungkap fakta mengejutkan. Heroin tersebut ternyata dikirim dari Pulau Sumatera dan rencananya akan membanjiri pasar gelap Jakarta. “Kami masih menyelidiki jaringan di balik pengiriman ini. Pasti ada aktor besar di belakangnya,” papar Edy serius.

Ancaman Hukuman Maksimal: Mati atau Seumur Hidup
Saat ini, YJ sudah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) UU No. 35/2009 tentang Narkotika. “Ancamannya sangat berat, mulai dari penjara seumur hidup sampai hukuman mati,” tegas Edy tanpa ampun.

Polda Metro Jaya Kerahkan Pasukan Perketat Pengawasan
Tak main-main, Edy mengungkapkan pihaknya akan memperketat pengawasan di semua pintu masuk Jakarta. “Kami sudah siapkan strategi khusus. Tidak akan ada celah bagi narkoba masuk ke ibu kota,” janjinya dengan mata berapi-api.

Polisi Minta Bantuan Warga
Edy juga mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. “Kami butuh mata dan telinga warga. Satu laporan dari Anda bisa menyelamatkan ratusan nyawa,” imbaunya penuh harap.

Heroin: Sang Pembunuh Senyap
Dijelaskan Edy, heroin termasuk narkoba paling mematikan karena bisa bikin ketagihan hanya dengan sekali pakai. “Satu gram saja cukup untuk menghancurkan masa depan seseorang. Bisa bikin keluarga berantakan,” ujarnya dengan wajah serius.

Tim penyidik masih bekerja keras mengusut jaringan di balik YJ. “Kami yakin dia bukan aktor utama. Pasti ada dalang besar yang mengendalikan,” tandas Edy sembari menyipitkan mata.

Polda Metro Jaya terus menunjukkan ketegasannya dalam memerangi narkoba. “Kami tidak akan memberi toleransi sedikitpun terhadap peredaran narkoba,” tegas AKP Edy Lestari dengan suara lantang. Operasi terbaru ini berhasil menggagalkan peredaran 1,1 kg heroin yang bisa merusak ribuan generasi muda.

Pengungkapan kasus ini langsung menjadi tamparan keras bagi jaringan narkoba. “Sindikat harus tahu, Jakarta bukan tempat bermain bagi mereka,” tambah Edy sambil mengepalkan tangan. Timnya kini terus memburu para bandar besar yang masih bersembunyi di balik layar.

Masyarakat Jakarta pun memberikan dukungan penuh. “Kami sangat apresiasi kerja keras polisi,” ujar Rudi, warga Palmerah yang kerap melihat patroli anti narkoba. Banyak warganet juga membanjiri media sosial dengan komentar positif atas keberhasilan ini.

Polisi kini semakin gencar melakukan penyelidikan. Mereka telah menyiapkan berbagai strategi untuk membongkar jaringan hingga ke akar-akarnya. “Setiap petunjuk dari masyarakat sangat berharga bagi kami,” jelas Edy saat memimpin rapat evaluasi.

Peningkatan pengawasan telah dilakukan di seluruh titik rawan. Mulai dari tempat hiburan malam, kos-kosan mahasiswa, hingga kawasan industri. “Kami pasang mata-mata di mana-mana,” ujar seorang anggota reserse yang enggan disebutkan namanya.

Edy mengungkapkan, operasi ini baru permulaan. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,” katanya saat memberikan pengarahan kepada jajarannya. Dia memastikan akan ada lebih banyak penggerebekan dalam waktu dekat.

Untuk masyarakat, polisi memberikan imbauan khusus. “Mari jadikan lingkungan kita zona bebas narkoba,” ajak Edy melalui siaran pers. Dia juga meminta warga segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.

Dengan langkah tegas ini, Polda Metro Jaya membuktikan komitmennya menjaga ibu kota. “Kami akan terus beraksi tanpa lelah,” janji Edy penuh keyakinan. Operasi bersih-bersih narkoba dipastikan akan berlanjut dengan intensitas lebih tinggi.

Pantau terus perkembangan terbaru kasus ini melalui kanal resmi Polda Metro Jaya dan media terpercaya. [Exposenews.id]

Exit mobile version