Pembunuh Bos Toko Sembako Kirim Uang Hasil Curian untuk Biaya Sekolah Adiknya

JAKARTA, Exposenews.id – AS (21), pelaku pembunuhan bos toko sembako bernama Alex (64) di Pondok Gede, Bekasi, mengaku menggunakan sebagian uang hasil curiannya untuk membiayai sekolah adiknya. Tak hanya itu, ia juga membelanjakan uang tersebut untuk tiket pesawat ke Batam, menginap di hotel Tangerang Selatan, serta membeli dua unit ponsel baru.

Polisi Beberkan Rincian Penggunaan Uang Curian
Kombes Pol Wira Satya Triputra dari Polda Metro Jaya memaparkan, pelaku kabur dengan membawa Rp84,6 juta dari toko korban. “Dari total itu, baru Rp20 juta yang sempat dia pakai,” ungkap Wira dalam jumpa pers, Selasa (3/6/2025). Rinciannya? “Untuk bayar hotel, beli tiket, dan dua hp yang sudah kami sita. Sebagian lagi dia kirim ke orangtuanya buat biaya sekolah adiknya.”

Mayat Korban Ditemukan Tertumpuk Kardus
Kisah tragis ini berawal ketika anak Alex curiga karena tokonya masih tutup padahal biasanya sudah buka. Begitu masuk, mereka kaget menemukan jenazah Alex bersimbah darah di kamar mandi toko, tertimbun kardus air mineral. “Rolling door sengaja dikunci dari dalam,” jelas salah satu saksi.

Pelaku Ketangkep di Hotel Mewah
Tim penyidik langsung bergerak cepat. Dalam 24 jam, mereka melacak AS hingga ke sebuah hotel di Tangerang Selatan. “Dia ketangkep Minggu pagi, pas lagi packing mau kabur ke Batam,” cerita seorang penyidik.

Motif Utama Masih Jadi Misteri
Polisi masih mengorek motif pasti di balik pembunuhan keji ini. “Dia ngaku butuh uang buat keluarga, tapi kami selidiki kemungkinan ada dalang lain,” tegas Wira. Yang bikin geregetan, pelaku sempat tenang-tenang saja menginap di hotel bintang 3 sebelum ditangkap.

Keluarga Korban Masih Trauma
Anak almarhum Alex sampai sekarang masih syok. “Bapak kami orang baik. Toko ini sudah 15 tahun lebih berjalan tanpa masalah,” katanya sambil terisak. Tetangga juga ikut merasakan duka. “Pak Alex selalu ramah, suka bagi-bagi sembako ke warga kurang mampu,” kenang seorang warga.

Polisi Ingatkan Pengusaha Toko
Kapolres Bekasi langsung ngasih imbauan khusus buat para pengusaha retail. “Jangan simpan uang terlalu banyak di toko, pasang CCTV, dan kalau bisa jangan buka tokonya sendirian,” pesannya.

Ancaman Hukuman Buat Pelaku
AS sekarang terancam hukuman seumur hidup. Dia kena pasal berlapis: pembunuhan berencana plus pencurian dengan kekerasan. “Ini kasus berat, kami akan usut tuntas,” janji jaksa penuntut.

Penyidikan Masih Berjalan
Tim forensik masih olah TKP, sementara penyidik melacak rekam jejak pelaku. “Kami cek apakah dia punya riwayat kriminal sebelumnya,” jelas Wira. Beberapa saksi masih terus diperiksa untuk mengungkap kronologi lengkap.

Publik Soroti Nasib Adik Pelaku
Yang bikin kasus ini makin viral, ternyata uang haram itu dipakai buat biaya sekolah adik pelaku. Banyak netizen kasihan sama adiknya yang mungkin nggak tahu asal uang itu. Tapi polisi tegas: “Niat baik nggak boleh dicapai dengan cara kriminal,” tegas Wira.

Baca juga: Sapi Seberat Hampir 1 Ton Asal Kendal Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

Warga Minta Hukum Tegas
Masyarakat sekitar ngotot minta keadilan. “Pak Alex itu tulang punggung keluarga. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” protes seorang tetangga.

Pelajaran Berharga Buat Semua
Kasus ini jadi alarm buat para pengusaha kecil. Polisi bilang, keamanan toko harus jadi prioritas. Sementara buat keluarga korban, mereka hanya bisa berdoa proses hukum berjalan adil. “Kami percaya sama polisi,” kata anak korban dengan mata berkaca-kaca.

Dengan segala kompleksitasnya, kasus ini membuktikan bahwa kejahatan selalu meninggalkan luka mendalam. Polisi berjanji akan mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.