BANDUNG, Exposenews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, akhirnya menyerahkan bonus hasil patungan dari para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jabar kepada manajemen Persib Bandung pada Selasa (3/6/2025). Meski jumlahnya tak mencapai target, Herman memastikan bahwa dana sebesar Rp 356.525.000 ini murni berasal dari kantong pribadi para ASN yang mencintai klub kebanggaan Jawa Barat itu.
“Sudah kami serahkan,” ungkap Herman singkat saat dikonfirmasi. Dia menegaskan bahwa dana ini sama sekali tidak bersumber dari APBD, melainkan murni sumbangan sukarela para pegawai. “Ini bentuk dukungan tulus dari para ASN yang memang fans berat Persib,” tambahnya.
Meskipun jauh dari target awal Rp 1 miliar, Herman menjelaskan bahwa pihaknya memilih untuk tidak menunggu lebih lama. “Kalau ditunda terus, malah kurang baik. Kami sudah berkonsultasi dengan Pak Gubernur, dan beliau setuju untuk menyerahkan sejumlah yang terkumpul,” paparnya. Dia juga menekankan bahwa tidak ada campur tangan dana dinas dalam pengumpulan ini.
Herman pun berpesan agar manajemen Persib menyalurkan dana tersebut kepada para pemain. “Kami percayakan ke manajemen untuk disampaikan langsung ke para pemain,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi telah menjanjikan total bonus Rp 2 miliar untuk Persib sebagai hadiah juara Liga 1. Sebagian sudah diserahkan langsung oleh Dedi sebesar Rp 1 miliar, yang berasal dari hasil penjualan empat ekor sapi miliknya. “Saya jual sapi demi Persib,” canda Dedi saat menyerahkan uang kepada gelandang Persib, Adam Alis, di Gedung DPRD Jabar pada 26 Mei 2025.
Untuk melengkapi sisa bonus, Dedi memerintahkan Sekda Jabar menggalang dana dari para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar. “Tapi ingat, jangan pakai APBD atau anggaran dinas!” tegasnya.
Reaksi Manajemen & Pemain Persib
Manajemen Persib menyambut baik bantuan ini. “Kami apresiasi dukungan ini. Ini bukti bahwa Persib bukan sekadar klub, tapi milik masyarakat Jawa Barat,” kata salah satu staf Persib.
Para pemain pun terharu. “Ini motivasi tambahan buat kami. Dukungan seperti ini bikin kami semakin semangat,” ujar salah satu pemain.
Proses Penggalangan Dana yang Unik
Pengumpulan dana ini berlangsung cukup singkat. Para ASN secara sukarela menyisihkan gajinya. “Ada yang ngasih Rp 50 ribu, ada juga yang lebih. Semua ikhlas,” cerita seorang pegawai.
Meski belum mencapai target, Herman optimistis. “Ini baru awal. Ke depannya, mungkin bisa digalakkan lagi,” ujarnya.
Dukungan yang Tak Sekadar Materi
Selain uang, dukungan untuk Persib juga datang dalam bentuk lain. “Kami selalu doakan yang terbaik untuk Persib,” kata seorang ASN.
Gubernur Dedi juga berjanji akan terus mendukung. “Persib adalah kebanggaan kami. Selama saya masih ada, dukungan akan terus mengalir,” tegasnya.
Baca juga: Analisis Patrick Kluivert soal Gaya China: Timnas Indonesia Siap Berjaya di GBK!
Dengan bonus ini, diharapkan Persib bisa semakin bersinar. “Semoga bisa mempertahankan prestasi dan mengharumkan nama Jawa Barat,” harap Herman.
Sementara itu, fans Persib berharap agar dukungan seperti ini terus berlanjut. “ASN saja patungan, masa kita enggak?” kata Bob, salah satu suporter.
Meski jumlahnya tak sesuai ekspektasi, yang terpenting adalah niat tulus di baliknya. “Ini bukti cinta kami pada Persib,” pungkas Herman.
