Kurir Narkoba Jaringan Lapas Dijanjikan Rp 4,5 Juta, Langsung Diciduk Polisi

DEPOK, ExposeNews.id – Seorang warga Depok berinisial MA (30), alias Tempe, baru saja terjerat kasus narkoba lagi. Kali ini, ia dijanjikan upah Rp 4,5 juta untuk menjadi kurir sekaligus pengedar narkoba di beberapa lokasi. Namun, nasibnya malah berujung di balik jeruji besi. Polsek Tajur Halang, Kabupaten Bogor, berhasil meringkusnya sebelum ia sempat menjalankan aksinya.

Kapolsek Tajur Halang, Iptu Tamar Bekti, membenarkan bahwa MA baru saja bebas dari penjara. “Dia dijanjikan Rp 4,5 juta, tapi kami sudah meringkusnya duluan,” tegas Tamar, Jumat (30/5).

Polisi menangkap MA di kontrakannya di Bulak Cipinang, Depok, pada Jumat (16/5).

Polisi mulai menyelidiki setelah mendapat laporan tentang aktivitas mencurigakan di Kampung Bulak Cipinang. Saat menggerebek rumah MA, petugas menemukan sabu dan ganja tersimpan rapi di rak piring dan kulkas. “Total sabu 125 gram, terbagi dalam beberapa paket. Sedangkan ganjanya mencapai 919 gram—mungkin awalnya 1 kilogram, tapi sudah menyusut karena kering,” jelas Tamar.

MA mengaku hanya sebagai kurir yang bekerja atas perintah temannya, Mamei. Yang mengejutkan, Mamei ternyata mengendalikan jaringan narkoba ini langsung dari balik jeruji Lapas Tangerang. MA mengaku, mereka berkoordinasi sepenuhnya lewat WhatsApp tanpa pernah bertemu langsung. “Dia hanya mengirim foto paket ke Mamei, tidak pernah berkomunikasi dengan pembeli,” tambah Tamar.

Saat ini, polisi masih memburu Mamei yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). “MA mengaku Mamei adalah temannya yang sedang ditahan di Lapas Tangerang,” ucap Tamar. Sementara itu, MA sendiri bukanlah pemain baru. Ia residivis kasus serupa dan kini terancam hukuman berat.

“Polisi menjerat MA dengan Pasal 114, 112, dan 111 UU Narkotika,”

Jika terbukti bersalah, ia bisa mendekam di penjara seumur hidup.

Kasus ini kembali membuktikan bahwa peredaran narkoba masih marak, bahkan melibatkan jaringan dari dalam lapas. Polisi terus menggalakkan operasi untuk memutus mata rantai peredaran barang haram ini.

baca juga: 6 Polisi di Kalsel Positif Narkoba

Tamar mengimbau warga untuk selalu waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. “Kerja sama masyarakat sangat penting untuk memerangi narkoba,” tegasnya.

Exit mobile version