Exposenews.id, MANADO – Cuti bersama dan Libur Lebaran diperkirakan bakal dimanfaatkan sebagai momen pulang kampung. Jalur Manado Bitung pun diprediksi akan padat kendaraan termasuk dengan kendaraan yang menggunakan jalan tol Manado Bitung.
PT Jasamarga Manado-Bitung sudah memperkirakan volume kendaraan yang melintasi tol saat mudik tersebut. Seperti yang disampaikan Direktur Teknik PT JMB, Tamjianto didampingi General Manager Teknik, Fander Wilson Simanjuntak dan Manager Area PT JMTO, Akbar Rizky usai apel Siaga Lebaran di Manado, Jumat. Ketiganya mengatakan volume kendaraan bakal naik 27% dibanding hari-hari biasa.
“Estimasi puncak mudik Lebaran berada di tanggal 28 Maret dengan arus lalu lintas sekitar 7.900-an. Kira-kira kita prediksikan akan ada kenaikan sekitar 27 persen dibanding hari-hari biasa,” kata mereka.
Menurut mereka, pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya ada arus balik tapi tidak signifikan, tidak seperti yang terjadi di Jawa karena ada pusat kotanya di Jakarta sehingga ada arus balik kemudian berikutnya ada arus mudik.
“Pengalaman kita sejak tahun 2022 tol Manado-Bitung dibuka, puncaknya ada di arus mudik, sementara arus baliknya tidak begitu signifikan,” ujarnya.
PT JMB memperkirakan kenaikan volume kendaraan yang menggunakan tol Manado-Bitung sebesar 27 persen karena pertimbangan hari libur yang cukup panjang.
“Ya hari libur yang cukup panjang, sehingga kita memprediksikan bahwa warga akan melakukan kunjungan untuk kepentingan lebaran, juga kepentingan wisata dan lain-lain,” sebut mereka.
PT JMB menyambut mudik diawali dengan melaksanakan apel Siaga Lebaran tahun 2025 dalam rangka menyiapkan pelayanan.
“Kita mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat para pengguna jalan tol Manado-Bitung agar Lebaran tahun 2025 agar perjalanannya akan menjadi lebih lancar,” katanya.
Di hari-hari biasa, volume kendaraan yang menggunakan jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer tersebut sebanyak 5.200 kendaraan.
(RTG)