Exposenews.id, LANGOWAN – BUMN di Sulawesi Utara menggelar kegiatan Penyuluhan Kesehatan Mental dan Bahaya Narkoba di Gereja GMIM Sentrum Schawrz, Langowan, Kabupaten Minahasa. Penyuluhan ini guna mendukung kesejahteraan generasi muda dan menciptakan pemimpin masa depan yang sehat dan inspiratif.
Acara ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka Natal Bersama Kementerian BUMN dan BUMN, yang dikoordinasikan oleh BNI, Garuda Indonesia, dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re). Hadir sebagai pembicara utama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara Brigjen Pol. R. Pitra A. Ratulangi, dan Psikolog Hanna N.I. Monareh, selaku Ketua Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Sulawesi Utara.
Kedua narasumber ini membawakan materi yang sangat bermanfaat, dengan sesi-sesi yang interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Sementara, para pemuda dan remaja yang hadir tidak hanya antusias mendengarkan tetapi juga aktif bertanya dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas.
“Kami percaya bahwa kesehatan mental dan bebas dari narkoba adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung pemuda dan remaja Langowan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat,” Lodewyck Z.S Pattihahuan, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11 Suluttenggomalut, menyampaikan.
Senada dengan itu, Fazrin Nurrakhman, General Manager Garuda Indonesia Manado, mengatakan program kolaborasi kali ini menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam berkontribusi untuk masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. “Hadirnya penyuluhan kali ini kiranya dapat menciptakan generasi muda yang sehat fisik dan mental sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045,” sebut Fazrin.
Arthur Daniel Sitorus, Corporate Secretary dan Protocoler Department Head sekaligus Ketua Rohani Kristen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menuturkan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya preventif yang strategis. ?Generasi muda perlu dibekali dengan wawasan kesehatan mental dan bahaya narkoba agar mereka bisa menjadi contoh yang baik di komunitas mereka,” kata dia.
Sebagai tuan rumah, Pendeta Justus Goni, M.Th, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Sentrum Schawrz, Langowan, turut menyampaikan apresiasi. “Kami merasa terhormat menjadi bagian dari program yang sangat bermanfaat ini. Harapan kami, para pemuda dan remaja yang hadir dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif tentang kesehatan mental dan hidup bebas narkoba di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pemuda dan remaja Wilayah Langowan Barat, yang antusias mengikuti rangkaian acara. Melalui penyuluhan ini, para peserta mendapatkan wawasan penting mengenai cara menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Harapan besar diletakkan pada generasi muda untuk menjadi motor penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih sehat, tangguh, dan produktif.
(RTG)
