Exposenews.id, MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) mencatat inflasi Sulut di November 2024 menyentuh 0,41% secara month to month. Capaian ini lebih tinggi dibanding inflasi Oktober yang berada di angka 0,21%.
“November ini tomat merupakan pendorong inflasi tertinggi sebanyak 0,31 persen. Kedua bawang merah 0,15 persen, minyak goreng, emas perhiasan, dan daun bawang,” ujar Kepala BPS Sulut Aidil Adha saat Berita Resmi Statistik, hari ini.
Ditambahkan Aidil bahwa komoditi penahan inflasi di November yaitu beras. Di mana secara month to month ada penuruhan harga sebanyak 0,12%.
“Komoditi penahan inflasi lainnya yaitu cabai rawit, semangka, cabai merah, dan tarif angkutan udara. Itulah kelompok komoditas penahan inflasi di Sulut. Secara tahun kalender, inflasi Sulut mencapai 0,51 persen,” pungkasnya.
(RTG)