OJK Tingkatkan Kesadaran Pelajar Menabung Sejak Usia Dini

Exposenews.id, MANADO – Lebih dari 1.400 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan dihadirkan di Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Kamis (22/8/2024). Mereka dihadirkan oleh 15 bank umum dan 4 BPR di acara kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) dengan Pemerintah Provinsi Sulut, serta perbankan di Sulut.

Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar menyampaikan mengatakan pada perayaan HIM, pihaknya ingin meningkatkan kesadaran menabung sejak usia dini di kalangan pelajar.

“Karena dengan memilki pengetahuan menabung sejak dini, ketika dewasa maka para pelajar kelak akan punya kecerdasan mengelola keuangan,” kata Sianipar.

Selain itu, dijelaskan Sianipar bahwa HIM adalah satu upaya OJK meningkatkan inklusi keuangan, sebab hingga kini tingkat inklusi keuangan baru mencapai 75 persen dari target 90 persen di akhir tahun ini. “Oleh karena itu kami menggencarkan program satu pelajar satu rekening atau Kejar,” ucapnya.

Menurutnya, melalui program Kejar, selama periode 1 Juni hingga 15 Agustus 2024, sudah ada 112 kegiatan edukasi keuangan dengan total 11.134 peserta yang disertai pembukaan rekening tabungan sebanyak 5.567 rekening, di Provinsi Sulawesi Utara

“Pelajar menjadi sasaran prioritas karena
mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin Bangsa Indonesia. Dengan meningkatkan literasi keuangan sejak dini, kita membekali mereka dengan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat keputusan finansial yang bijak,” ungkapnya.

Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) Provinsi Sulawesi Utara.

Robert mengungkapkan, Gencarkan merupakan program nasional dalam rangka mendukung pelaksanaan program literasi dan inklusi keuangan yang masif dan merata. Gerakan nasional ini, ujarnya, melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

“Program nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan sehingga dapat mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari berbagai kasus kejahatan finansial,” katanya.

Pada kesempatan yang sama diserahkan secara simbolis 500 tabungan Simpel BNI kepada SMAN 9 Manado; 728 rekening pelajar dari Bank Sulutgo; 1.500 tabungan untuk siswa SD, SMP, SMA di Kotamobagu, Manado dan Mopuya, dari BRP Citra Dumoga; 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank Dana Raya; 30 tabungan dan subsidi setoran awal Bank KB; dan 200 tabungan BRItama muda BRI kepada mahasiswa Unsrat, IAIN, Della Salle, dan Akademi keperawatan.

(RTG)

Exit mobile version