Exposenews.id, MANADO – Shalom. Firman Tuhan hari ini terdapat dalam Roma 13:2 yang berkata:
‘Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. ‘
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, kita yang lemah sering berpasrah diri ketika mengalami penindasan dan perlakuan tidak adil. Tetapi jika kita merasa benar dan memiliki kekuatan, pasti melawan. Melawan dapat berarti membela diri atau berusaha mengalahkan lawan.
Apa arti melawan pemerintah akan mendatangkan hukuman dalam ayat ini? Dasar teologinya adalah kuasa yang dimiliki pemerintah berasal dan Tuhan Allah. “…sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” (Roma 13 ay.l.b)
Kita sebagai warga negara Indonesia yang menentukan Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melalui Pemilihan Umum. Tugas pemerintah adalah menegakkan hukum, menjaga keamanan dan membangun kesejahteraan rakyat. Melawan pemerintah dalam anti ekstrim adalah menganggap pemerintah sebagai lawan yang harus dikalahkan. Atau revolusi! Dalam arti yang lembut berarti melawan kebijakan upaya pemerintah menegakkan hukum, menjaga keamanan dan membangun kesejahteraan rakyat.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita orang Kristen agar jangan melawan pemerintah yang memiliki kuasa untuk menghukum berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, keluarga Kristen adalah lembaga yang disahkan oleh firman Tuhan dan UU Perkawinan Republik Indonesia. Kendati ada pemimpin dalam keluarga, namun berbeda dengan negara. Karena nilai dan norma atau aturan dalam keluarga berdasarkan kesopanan menurut adat istiadat dan firman Tuhan. Karena itu baik orangtua, maupun anak-anak dalah keluarga Kristen jangan melawan Yesus Kristus sebagai Raja, Tuhan dunia dan juruselamat kita. Amin.
(Renungan Harian Keluarga)