Kanwil ATR/BPN Fokus Gencarkan Pembuatan Sertipikat Tanah Elektronik

banner 120x600

Exposenews.id, MANADO – Kanwil ATR/BPN Sulawesi Utara tengah fokus gencarkan pembuatan sertipikat tanah elektronik. Ini sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil ATR/BPN Sulut, Ahmad Muqim Haryono, berujar Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Manado ditunjuk pemerintah bersama 103 Kantah se-Indonesia yang akan menerbitkan sertifikat tanah elektronik.

“Dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN ada tiga hal yang disepakati, pertama sertifikat elektronik, WBK, dan kabupaten kota lengkap digital. Sudah ditetapkan 104 kantor pertanahan termasuk di Sulawesi Utara yakni Kantor Pertanahan Kota Manado,” jelas Muqim kepada awak media, saat ditemui usai mengikuti kegiatan Rakerda Kanwil ATR/BPN Sulut, di Novotel Manado, pada Selasa (3/4/2024) sore.

Menurutnya, penerbitan sertipikat elektronik sebelumnya sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia untuk tanah aset pemerintah juga aset milik masyarakat. “Kita sudah menerbitkan 364 sertifikat elektronik sebagai contoh untuk kantor-kantor pemerintah,” jelasnya.

Ditambahkan Muqim bahwa, kehadiran sertifikat elektronik bisa mencegah praktek mafia tanah, karena menerapkan sistem block data. Dengan sistem block data, data digital dapat disimpan dengan aman dan dikirimkan tanpa risiko peretasan ataupun manipulasi.

“Kita punya brankas data, jadi hanya orang-orang yang punya akun yang bisa mengaksesnya, sehingga bisa berkali-kali lipat lebih aman dari sertifikat biasa karena bisa memagari bukan hanya dari orang luar tetapi orang dalam juga,” tuturnya.

Dia bilang, selama ini sertifikat tanah konvensional cenderung berisiko karena gampang digandakan, dipalsukan, dan dimanipulasi oknum-oknum tertentu. “Sertipikat tanah elektronik juga lebih aman dari risiko kehilangan, pencurian atau kerusakan karena bencana kebakaran dan bencana lainnya,” katanya.

(RTG)