Prabowo Puji Kinerja Presiden Jokowi

Prabowo sapa pendukungnya di Sidoarjo.
banner 120x600

Exposenews.id, Sidoarjo – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memuji kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi adalah seorang pekerja keras.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan rangkaian kampanye akbar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024). Prabowo menyebut, dirinya yang mantan Danjen Kopassus kewalahan mengikuti alur kerja Jokowi.

“Saya saksi dari dekat, saya melihat Pak Jokowi orang yang pekerja keras tidak ada istirahatnya. Saya kewalahan ikuti beliau, padahal saya mantan Kopassus, mantan Jenderal,” kata Prabowo di lokasi, Jumat (9/2/2024).

Menurut Prabowo, orang yang menilai Jokowi tidak bisa bekerja adalah orang yang buta hatinya. Prabowo menegaskan siap untuk melanjutkan apa yang sudah dicapai Jokowi selama dua periode memimpin sebagai Presiden Indonesia.

“Hanya orang yang buta hatinya yang tidak bisa melihat apa yang sudah dikerjakan pak Jokowi. Saya Prabowo Subianto bersama Gibran dan Koalisi Indonesia Maju kami siap melanjutkan apa yang telah dibangun pak Jokowi,” imbuhnya.

Prabowo mengatakan orang yang menjelekkan Jokowi merupakan antek-antek asing. Prabowo lantas kembali bercerita saat dirinya bersaing dengan Jokowi di dua kali Pilpres yakni tahun 2014 dan tahun 2019. Meskipun dua kali kalah, Prabowo tidak menaruh kebencian kepada Jokowi.

“Presiden Jokowi, sekarang mungkin ya antek-antek asing, pak Jokowi di jelek-jelekin terus. Anda kenal Prabowo kan? Saya berapa kali bersebrangan dengan pak Jokowi? saya dua kali dikalahkan pak Jokowi, dua kali, emang enak dikalahkan? Tapi saya tidak ada secercah rasa benci kepada pak Jokowi, kenapa? Karena saya yakin beliau cinta rakyat Indonesia,” jelasnya.

Karena satu tujuan, Prabowo lantas memutuskan untuk bergabung bersama Jokowi menjadi Menteri Pertahanan. Bergabungnya dia ke dalam kabinet demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Kalau beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa tidak bekerja sama? Sama-sama ingin lebih baik, makanya saya bersatu dengan pak Jokowi,” jelasnya.

Dalam orasi politiknya, Prabowo juga menyinggung pihak yang bersikap keminter. Prabowo menyebut ada orang yang bersikap keminter namun ujung-ujungnya hanya omong-omong belaka.

“Kita tidak boleh lengah, tidak boleh sombong, nenek moyang kita mengajarkan kita ojo dumeh, ojo adigung adiguna, kita rendah hati bukan rendah diri. Tidak boleh kita sombong tidak boleh keminter keminter. Ada orang-orang saking pintarnya, keminter ujung-ujungnya pinter bohong, pinter nyolong, pinter maling habis itu maling teriak maling. Habis itu pintar omon, omon, omon,” jelasnya.

“Tapi tidak ada masalah, hormati semua, kita diejek, kita dihina tidak apa-apa. Prabowo sudah biasa dihina, sudah biasa difitnah, sudah biasa dihujat yang penting rakyat saya tidak menghujat saya, tidak menghina saya, tidak memberi nilai 11 dari 100,” pungkasnya.

(RTG)