Exposenews.id, MANADO – Lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) melanda Kota Manado. Dinas Kesehatan Manado mencatat di awal 2024 ini sudah terjadi 54 kasus DBD. Capaian Januari ini melebihi kasus yang terjadi pada Desember lalu.
“Syukur tidak ada kasus meninggal akibat DBD. Angka ini lebih tinggi dari total kasus sepanjang Desember 2023 sebanyak 40-an kasus,” papar Kepala Dinkes Kota Manado, dr Steaven Dandel MPH saat ditemui di Puskesmas Ranomuut Manado, Selasa (16/1/2024).
Dijelaskan Dandel bahwa tren peningkatan kasus DBD sudah tampak sejak Desember 2023. Penyebabnya tak lain adalah musim hujan.
“Kita semua perlu waspadai musim hujan, setelah itu jentik nyamuk bisa banyak dan potensi kasus meningkat,” jelas mantan Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut ini.
Dinkes Manado, kata Dandel, tak jemu-jemu mengimbau masyarakat menjaga kebersihan. Paling utama ialah membasmi sarang nyamuk.
Caranya dengan rajin membersihkan got, saluran air, memeriksa secara berkala tempat penampungan air dan wadah lainnya.
Dinkes mengantisipasi jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti tahun 2019 yang mencapai seribuan kasus dalam sebulan.
“Kalau hanya seratusan kasus, fasilitas kesehatan kita masih bisa menangani, kalau lebih bisa keteteran. Karena itu masyarakat harus juga mencegah,” pungkasnya.
(RTG)
