Exposenews.id,MANADO- Viral di media sosial terkait pemukulan terhadap ABK oleh oknum POMAL di Pelabuhan Manado pada, Rabu (4/10) langsung ditanggapi pihak Danlantamal VIII Manado.
Kepada sejumlah wartawan, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Tangka secara pribadi mengaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban.
“Saya sudah meminta maaf kepada keluarga korban melalui video call. Dan saya berjanji akan membayar perawatan korban sampai pulih. Sekali lagi saya dan kami semua meminta maaf atas kejadian ini,”kata Tangka.
Lanjutnya, oknum anggota yang terlibat dengan peristiwa tersebut sudah diproses. “Sudah di proses sebagaimana mestinya,”tambahnya didampingi Wadan Satgas Gakkumla Letkol Laut (PM) Wentje Komaling yang juga Komandan Pomal VIII Manado.
Dalam konfrensi pers di Kantor Pomal Bumi Beringin, dijelaskan bahwa Satgas Gakkumla Lantamal VIII sudah berjalan kurang lebih 85 hari berdasarkan Surat Perintah Danlantamal VIII No Sprin/708/VII/2023 tentang Satuan Tugas Penegakan Hukum di laut. Tujuannya mengurangi barang-barang ilegal yang keluar masuk melalui laut yang berada di Sulawesi Utara.
Sampai saat ini, Satgas Gakkumla sudah berhasil menggagalkan penyelundupan kosmetik jenis Brilliant, Burung endemic dari Talaud, Minuman keras Cap Tikus, Obat dan Vitamin Ayam. Pada wartawan, Danlantamal juga menunjukkan sebagian barang bukti kosmetik ilegal yang disita Tim Satgas Gakumla.(ily)