Exposenews.id, TOMOHON – Dewan Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkunjung ke salah satu klaster pertanian binaan bank BRI atau Klaster Edelweis melalui BRIncubator (Inkubator Bisnis UMKM) Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, pekan lalu. Kehadiran mereka guna lebih mendekatkan diri dengan kelompok usaha tani Klaster Edelweis.
“Tujuan kami hadir di sini adalah untuk melakukan perkunjungan juga pembinaan ke kelompok usaha tani yang diberi nama Klaster Edelweis ini,” kata Komisaris BRI Heri Sunaryadi, yang juga hadir bersama Komisaris BRI Nurmaria Sarosa.
Dia sangat bangga dengan kelompok tani ini. Padahal anggota kelompok tani tersebut usianya sudah lanjut, namun tetap produktif.
“Iya, tidak semua orang bisa melakukan ini di usia yang lanjut. Untuk itu saya sangat kagum dengan kemampuan serta kemauan untuk produktif,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Heri Sunaryadi bersama Nurmaria Sarosa memberikan pembinaan kepada kelompok tani Edelweis.
Hadir pula RCEO BRI Manado Lutfhi Iskandar serta jajaran BRI RO Manado.
“Kami sangat senang, kami dilayani dengan baik. Klaster pertanian ini merupakan salah satu upaya dari BRI untuk memberdayakan bermacam klaster usaha diberbagai daerah. Termasuk di Tomohon ini,” ungkap Komisaris Nurmaria Sarosa.
Terpisah, RCEO BRI MANADO Luthfi Iskandar mengungkapkan BRI akan terus berupaya mengambil peran dalam memberdayakan UMKM.
“BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan klaster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM ke depannya,” tandasnya.
Diketahui, Klaster Edelweis merupakan kelompok usaha tani yang berdomisili di Kelurahan Rurukan Satu Kec. Tomohon Timur Kota Tomohon. Ketua Kelompok Klaster Edelweiss Meidy Kalalo pun turut berterimakasih kepada segenapa jajaran BRI yang telah memberikan peluang untuk kelompok tani yang ada di Tomohon ini.
“Apalagi oma dan opa ini terharu dan bangga karena bisa dikunjungi langsung serta dibina oleh para petinggi BRI pusat. Ada yang mengaku, biasanya hanya melihat di tv, tetapi ini bisa bertatap langsung itu hal yang sangat-sangat menakjubkan,” ungkap Meidy.
Adapun, Klaster edelweiss dibentuk pada tahun 2021, dengan awal mula beranggotakan 15 anggota yang sekarang ini telah berkembang menjadi 50 anggota yang terdiri dari beberapa kelompok tani yaitu kelompok tani si makaria, kelompok tani uluna, kelompok tani panorama dan kelompok tani alfa omega. Jenis usaha yang dikembangkan adalah pertanian sayuran.
Hasil pertanian tersebut sudah memiliki pembeli pelanggan tetap baik pasar tradisional maupun supermarket. Selain itu hasil pertanian dipasarkan dan dijual ke luar daerah yaitu Ternate, Tobelo dan Papua.
(RTG)