TJSL PLN UPDK Minahasa, Jalan Desa Tonsea Lama Akhirnya Terang Lagi

Jalan Desa Tonsea Lama menuju Sawangan akhirnya terang kembali usai PLN Minahasa memasang lampu penerangan jalan. Foto Ronald Ginting.

Exposenews.id, MINAHASA – Kabar baik bagi warga yang biasa melintasi Desa Tonsea Lama, Kabupaten Minahasa, menuju Sawangan atau sebaliknya. Di mana jalan di Desa Tonsea Lama sudah terang kembali usai beberapa waktu lamanya gelap gulita karena tak ada penerangan jalan.

Terangnya jalan tersebut dikarenakan PLN Nusantara Power UPDK Minahasa telah memasang lampu jalan di Desa Tonsea Lama. Secara resmi, bantuan penerangan jalan umum desa ini diresmikan di depan Goa Jepang yang juga merupakan rest area Tonsea Lama, Kamis (31/08) malam.

Peresmian penerangan jalan umum ini dilakukan Manager PLN Nusantara Power UPDK Minahasa Andreas Arthur, Dandim 1302 Minahasa Letkol (Inf) Mutakbir, Kabag SDA Lexy Korengkeng yang mewakili Sekda Minahasa, Kapolsek Toulimambot, Ipda Rivi Tawalujan, Camat Tondano Utara Thelma Torar, Hukum Tua Tonsea Lama, Estefanus Dimpudus dan Manajer ULP Tondano Perwakilan Spv Teknik Hesky Mamitoho.

Andreas Arthur mengatakan, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diberikan PLN Nusantara Power UPDK Minahasa untuk mendukung program pemerintah dalam Sustainable Developments Goals atau SDGS, khususnya pada poin tujuh yaitu affordable and clean energy serta poin 11 Sustainability cities and communities.

“Pada poin tujuh, suplai listrik yang kami berikan untuk penerangan jalan umum di Desa Tonsealama ini berasal dari Energi Baru Terbarukan atau EBT. Sumbernya berasal dari PLTMH yang sudah lama tidur. Material bekas kita rakit kembali, uji dan akhirnya berhasil sehingga dapat digunakan untuk penerangan jalan umum di Desa Tonsealama ini. PLTMH ini mampu menghasilkan daya sebesar 40 kVa,” jelas Andreas.

Sementara pada poin 11 menurut Andreas pengadaan penerangan jalan umum ini diharapkan akan mendorong perekonomian di sekitar Tonsealama, terutama akses jalan antarkabupaten, yakni Minahasa Utara dan Minahasa. Selain itu beberapa ikon wisata di Tonsealama juga diharapkan dapat berkembang dengan adanya infrastruktur listrik dan penerangan jalan umum ini,” ujarnya.

Andreas mengataka program TJSL ini tidak akan berhenti di sini, tetapi akan berkelanjutan. Pihaknya akan melihat lagi program yang berkaitan dengan penerangan jalan umum yang dapat berkontrbusi terhadap perekonomian.

Pengadaan penerangan jalan umum yang diberikan oleh PLN Nusantara Power UPDK Minahasa ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat. “Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN Nusantara Power yang telah memberi perhatian berkatian dengan penerangan, karena lokasi ini dekat dengan PLTA, tetapi ada spot-spot tertentu yang gelap gulita. Dan dengan adanya penerangan jalan umum ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Camat Tondano Utara, Thelma Torar.

Hukum Tua Tonsealama, Estefanus Dimpudus juga menyampaikan terima kasih atas pengadaan penerangan jalan umum ini.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang lewat koordinasi dengan Pak Andreas telah memasang penerangan jalan umum di Desa Tonsea Lama. Sebelumnya, pemerintah desa memang sudah beberapa kali menyampaikan kepada PLN agar bisa memasang penerangan jalan umum di sini,” katanya.

Adanya penerangan jalan umum ini menurut Dimpudus diharapkan bisa membeikan multiplier efek bagi masyarat Desa Tonsealama dan Kota Tondano. Sebab Desa Tonsealama merupakan pintu masuk ke Kota Tondano.

(RTG)

Exit mobile version