Exposenews.id, MANADO – Jelang perayaan hari besar umat muslim beridul fitri, stok minyak goreng di pasar dikeluhkan warga justru langka.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Sulut Rocky Wowor mengidentifikasi penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng ini.
“Stoknya tersedia namun pasokan yang tidak pasti menyebabkan harga minyak lebih tinggi dari harga yang ditetapkan,” ucap Wowor seusai memimpin rapat fraksi, Senin (10/03/2023).
Instansi terkait menurut Rocky Wowor segera melakukan pengecekan di lapangan, mengingat perayaan Idul Fitri semakin dekat.
Lanjut kata politisi PDIP Sulut ini, penyebab lainnya adalah adanya oknum tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan minyak goreng.
“Yang perlu dilakukan untuk pengendalian terhadap oknum nakal ini yaitu dengan melakukan pengendalian dan pasokan minyak goreng yang belum stabil,” tegas Wowor yang juga anggota Komisi II.
Karena itu kata Politisi Wakil daerah pemilihan Bolmong Raya ini, lakukan pengawasan ketat dan memberantas ulah mafia minyak goreng harus digencarkan.
“Dugaan adanya mafia minyak goreng mencuat di tengah ketersediaan minyak goreng yang mencukupi namun di pasaran tidak stabil,” katanya.
Wowor mengimbau Dinas Perindutrian dan Perdagangan Sulut harus punya langkah terobosan dalam mengatasi masalah pasokan minyak goreng.
“Termasuk mengimplementasikan secara efektif dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, kelangkaan minyak goreng bisa segera diatasi dengan baik,” tandasnya.
(obe)
