Exposenews.id, Manado – Lukas 22:24 berkata terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, jabatan, kedudukan dan kehormatan terkadang menjadi hal yang membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Sebab manusia yang terlalu fokus mencari hal-hal tersebut dapat melakukan banyak cara demi mencapai apa yang diinginkannya, walaupun melalui jalan yang tidak berkenan kepada Tuhan Allah.
Contohnya saling menjatuhkan antara satu sama lain sehingga menimbulkan pertengkaran dan perselisihan. Pada ayat 24 disebutkan pertengkaran juga terjadi di antara murid-murid Yesus, yang mempersoalkan mengenai siapa yang terbesar di antara mereka.
Pembahasan di antara murid-murid Yesus Kristus tentang siapa yang terbesar di antara mereka bukan hanya sekali. Tetapi Injil Markus 9:33-34 juga mencatat bahwa ketika Yesus Kristus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum, Yesus Kristus bertanya kepada murid-murid, apa yang dibincangkan sewaktu di tengah jalan?
Mereka hanya diam saja. Sebab waktu di tengah jalan mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Hal ini memperlihatkan juga bahwa orang-orang yang mengikuti Yesus Kristus tidak lepas dari godaan, termasuk untuk mencari ketenaran, kedudukan demi kepentingan diri sendiri. Dalam kesempatan ini, Yesus Kristus memberikan pengajaran yang paradoks, tetapi sangat penting bagi para pengikut-Nya. Bahwa yang terbesar bukanlah kedudukan melainkan jiwa yang melayani.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, perenungan di saat ini hendak menasihati agar supaya kehidupan kita tidak gagal fokus. Orang tua memiliki peran yang menentukan untuk membentuk dan mengarahkan anak-anak sesuai firman Tuhan Allah agar memiliki iman yang tidak mudah diombang-ambingkan dengan tawaran duniawi.
Sehingga sebagai keluarga Kristen dalam menjalani hidup ini tetap fokus kepada Tuhan Allah dan tidak tergoda dengan hal- hal yang bersifat hanya sementara. Amin.
(RTG)
